Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
- Dengarkan kata hatimu. Lakukanlah apa yang menurutmu tepat. (hlm. 14)
- Hidup terlalu singkat untuk menyimpan semua perasaan yang tak bisa kauungkapkan. (hlm. 18)
- Kalau kau mencintaiku, kau akan merindukanku kapan saja. (hlm. 69)
- Cinta itu abadi, tapi bisa berpindah ke hati yang lebih menghargai. (hlm. 78)
- Jangan bilang kau sudah merindukanku. (hlm. 11)
- Kau lebih tahu tentang hidupmu dibandingkan ibumu. (hlm. 14)
- Apa bepergian harus selalu memiliki tujuan? (hlm. 52)
- Jangan coba-coba membohongiku. (hlm. 71)
- Jangan coba-coba melakukan hal yang ada di pikiranmu saat ini. (hlm. 71)
- Menatap wanita lain saat sedang berjalan dengan seorang wanita adalah perbuatan tercela. (hlm. 72)
- Memangnya apa yang kau lakukan setelah menemuinya? Memohon-mohon cintanya lagi? (hlm. 78)
- Jangan menjadi egois. Kau akan kehilangan segalanya bila terus seperti ini. (hlm. 79)
- Kurasa kau sudah tahu risiko membaca dalam kegelapan. (hlm. 95)
- Apa meminta pendapat kepada laki-laki selalu sesulit ini? (hlm. 123)
- Kau tidak perlu gugup. Semua orang akan melalui masa-masa seperti ini. (hlm. 134)
- Kau masih mendesakku menikah meski aku menolak? (hlm. 135)
- Kau membiarkanku menikahi laki-laki yang tidak kucintai? (hlm. 135)
- Kau hanya terlalu percaya diri. (hlm. 163)
- Hubungan kita sudah berakhir, apa kau sudah lupa? (hlm. 197)
- Katakana sesuatu. Jangan biarkan hubungan ini berakhir begitu saja. (hlm. 231)
- Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri? (hlm. 315)
- Jangan berpikir terlalu jauh. (hlm. 350)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar