Daftar Blog Saya

Selasa, 18 April 2017

Kutipan Autumn Kiss

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Hati rupanya tak bisa berbohong. (hlm. 15)
  2. Senyum itu nggak hanya di bibirmu, tapi juga di hatimu. Sembuhkan hatimu dulu. (hlm. 22)
  3. Mencoba melepaskan kesedihan yang bercokol dipikiran dan hati dengan memanjatkan doa. (hlm. 52)
  4. Selama kita terus bergerak maju dan mau berubah. Hidup mengubah kita. (hlm. 197)
  5. Bukan masalah mudah atau tidak, tetapi berani atau tidak. (hlm. 213)
  6. Keputusan adalah keputusan. Pilihan adalah pilihan. (hlm. 279)
Banyak selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Jangan menyalahkan dirimu. (hlm. 14)
  2. Bisa nggak sih bikin suara dulu sebelum menyapa? (hlm. 16)
  3. Masak kamu tega nyemplungin mereka ke tengah laut dan berenang sama ikan hiu? (hlm. 19)
  4. Awas saja kalo sampai bertingkah aneh. (hlm. 33)
  5. Kamu kurang kerjaan amat sih gendong-gendong orang? (hlm. 35)
  6. Kalau mau menangis, jangan ditahan. (hlm. 43)
  7. Aku mau menangis atau tidak, bukan urusanmu. (hlm. 43)
  8. Jangan menahan perasaanmu. (hlm. 44)
  9. Sendiri itu kadang nggak baik, terutama di saat suasana hati seperti ini. (hlm. 53)
  10. Kenapa sih kamu selalu ketus? (hlm. 53)
  11. Jangan bersedih terus. Bersenang-senanglah sana. (hlm. 131)
  12. Kamu boleh lihat, tapi jangan percaya. (hlm. 139)
  13. Jangan membuatku terlihat seperti monster. (hlm. 170)
  14. Jangan kamu pernah mau menggampangkan masalahku dan apa yang harus kuputuskan. (hlm. 213)
  15. Hapus dulu air matamu. Sudah cukup banyak air mata yang keluar. (hlm. 226)

Kutipan Ya Allah Aku Rindu Ibu

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Manusia takkan ada yang sempurna. Begitu juga dengan kita. (hlm. 11)
  2. Kita tak bisa meremehkan kemampuan anak-anak untuk berpikir. Harus ada jawaban logis untuk menjawab semua pertanyaan yang abstrak. Sesuatu yang abstrak, ketika disampaikan dengan bahasa positif akan lebih berpengaruh dalam pola berpikir mereka. (hlm. 19)
  3. Tak ada yang bisa membantu kita kalau bukan saudara sendiri. (hlm. 40)
  4. Manusia memang hanya bisa berencana, namun tetap saja semua adalah skenario Allah. (hlm. 56)
  5. Di setiap kehidupan, selalu ada fase-fase ketika keimanan manusia naik dan turun begitu cepat. (hlm. 60)
  6. Namanya kematian itu Allah yang menentukan. (hlm. 63)
  7. Ketika seseorang tertimpa musibah, sangat jarang ada yang berusaha menyabarkan atau memberi saran yang menyamankan hati. Rata-rata orang yang datang malah memberikan saran yang menyesatkan. (hlm. 67)
  8. Ketika kita percaya bahwa Allah akan memberikan kita tempat yang paling baik, Allah pasti akan memberi itu. (hlm. 118)

Kutipan I’ll be Your Wife

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Manusia haruslah hidup penuh tawa. Tertawa adalah sesuatu yang sangat penting. (hlm. 156)
  2. Jangan menghancurkan masa depan yang datang melekat karena terikat masa lalu. Masa depanmu, kau sendiri yang membuatnya. (hlm. 280)
  3. Masa depanmu adalah apa yang membuat dirimu bahagia. (hlm. 280)

Kutipan Memento

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Manusia memang adalah apa yang mereka kerjakan. (hlm. 16)
  2. Untuk menjadi tidak biasa adalah dengan berusaha lebih keras dari mereka yang memiliki kemampuan setara. Dan berusahan lipata kali lebih keras dari mereka yang berkemampuan lebih tinggi. (hlm. 24)
  3. Otak memang akan mendata siapa pun dan kejadian apa pun yang hadir. (hlm. 48)
  4. Orang yang paling bijaksana adalah orang yang tahu bahwa ia tidak tahu. (hlm. 113)
  5. Makan adalah salah satu sumber kebahagiaan. (hlm. 118)
  6. Tidak selamanya seseorang memiliki kesempatan untuk memperlakukan pasangannya dengan baik. (hlm. 145)
  7. Memaafkanlah bukan hadiah yang kita berikan pada orang lain. Memaafkan adalah pembebasan bagi diri kita sendiri. (hlm. 258)
  8. Terkadang Tuhan memiliki cara untuk membuat kita belajar memahami orang lain. Salah satunya adalah memutar balikkan keadaan kita. (hlm. 263)
Banyak selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Kau terlalu PD. Kalau kau mulai sadar kau butuh bantuan, bilang aja. (hlm. 14)
  2. Kau tidak perlu menghancurkan orang lain yang merendahkanmu. (hlm. 17)
  3. Jika kau terus menerus berganti pekerjaan, kau memang bisa mengerjakan banyak bidang. Tapi hanya sekadar beginner. Fokuslah satu, dan kau akan pro. (hlm. 18)
  4. Kemudaan adalah kesenangan. Kenangan itu diambil perlahan-lahan oleh waktu untuk menjadi renta. (hlm. 32)
  5. Tidak mungkin seseorang mengetahui baik dan buruk tanpa membandingkan keduanya. (hlm. 124)
  6. Semua orang pernah membangkang. Diam-diam maupun terang-terangan. (hlm. 176)
  7. Twitter, teman untuk mereka yang kesepian. Walau terkadang menambah sepi. Seperti mengamati orang yang berbincang-bincang tetapi tidak dilibatkan. (hlm. 193)

Kata Bijak Cinta Tak Dianggap

Suatu saat kamu akan merasakan apa yang aku rasakan. 
Kecewa. Hanya kata itu yang ada dalam fikiranku. 
 
Terkadang aku merasa menyerah. Tapi terkadang, aku harus berjuang. 
  
     Sering kali sesuatu yang dianggap hina. Justru itu yg membuat aku bahagia. 

Memang hidup terkadang terasa membosankan. Terkadang masa dimana kita bisa bahagia, bisa hilang begitu saja. 

    
Terkadang kecewa sama keadaan. Tapi, harus tegar dan terus bertahan.
Kadang menyakitkan. Tapi, inilah kenyataan. 
 
    Semua bisa berubah jika ada keinginan. 

Berharap ? Apakah aku salah jika aku berharap? Kan hanya aku yang merasakan. 
    
Ada masa dimana kita memberi. Dan ada masa dimana kita menerima. Dan itulah seharus. Bukan hanya aku yg memberi, tanpa balasan apa-apa.
Maaf aku terlalu berharap. Aku tidak tau, jika kamu tak mengharapkanku.
Terkadang cinta memang sulit untuk di gapai 

      Sabar itu diperlukan. Tapi, sabar terus sampai kapan? Ya sabar aja. 

Aku hanya bisa berkata. Semoga kamu bahagia dengannya.
 
     Terkadang sesuatu tak berjalan sesuai dengan rencana kita meski sangat menginginkannya 
 
Mereka bisa bilang aku ini bodoh. Tapi, inilah aku. Dengan perasaanku. 
   
     Aku disini hanya bisa berharap apa yang terbaik buat kamu. Maaf aku hanya bisa sebatas ini. 
 
Mungkin hanya sebatas mimpi. Tapi, aku tak ingin terbangun dari mimpi itu. Mimpi bahagia bersama denganmu.
 
Cinta ibarat menggenggam setangkai bunga mawar semakin keras kita menggenggamnya akan semakin terasa duri yang menusuk
 
   Mungkin terlalu besar jika aku berharap selalu ingin bersamamu Mungkin juga terlalu besar jika aku berharap kau selalu ada bersamaku Dan aku hanya bisa berharap kau bahagia dengan atau tanpa aku bersamamu.
 
cintaku ibarat lilin yang rela meleleh demi menerangi hatimu, namun apadaya lilin hanya sebagai penerang sementara ketika lampu mati, dan pada saat lampu menyala lilin langsung disingkirkan begitu saja tanpa kamu ketahui betapa besar pengorbanan sebatang lilin yang rela membakar dirinya demi menerangimu.
   
  Aku tidak berharap untuk menjadi yang terpenting dihidupmu. Karena itu merupakan permintaan yang terbesar bagiku. Aku hanya berharap suatu saat nanti, jika kau melihat aku. Kau akan tersenyum dan berkata “Dialah orang yang selalu menyayangiku”.
 
 

Sabar Dalam Menghadapi Masalah

Inilah aku dengan segala kekuranganku,
inilah aku dengan segala keterbatasanku,
dan inilah aku dengan segala yang ada pada diriku..
Aku dalam sadarku,
aku dalam mimpiku,
dan aku dalam tempurung yang menyelimutiku…
Aku tetaplah aku,
dan sampai kapanpun inilah aku … : )
Hargai dan cintai kekuranganku karena semua yang aku lakukan bukan suatu “keharusan” tapi “keinginan-ku” untuk menyenangkan hati-mu dan berusaha melengkapi hidup-mu…

Kata Sabar Dalam Menghadapi Masalah

Petualangan yang luar biasa itu ketika berjuang membuktikan apa yang dikatakan orang lain mustahil untuk kita capai dalam hidup
Dibalik setiap tawa ada airmata perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan hidup
Tidak ada kesalahan yang terulang dua kali, karena yang kedua kali tersebut bukanlah kesalahan tetapi pilihan
 Sebuah pemikiran yang baik datang dari pengalaman, dan pengalaman tercipta dari kesalahan
Tak ada yang mampu membatasi kebaikan. Jika ia ingin muncul, maka ia akan muncul
Kemurahan hati kita mungkin saja harapan seseorang untuk mampu bertahan untuk berjuang dan tersenyum
Seseorang menyerah bukan karena masalah yang sulit, tetapi ketiadaan inspirasi untuk berjuang lebih keras
Tak ada yang lebih menyenangkan ketimbang kesalahan terbaik, karena ia memberikan pelajaran hidup juga yang terbaik
Jadilah pribadi yang siap, terus berusaha mencari kesempatan dan berjuang hingga tercipta keberuntungan
Masalah adalah tamu kehidupan, pelakukan ia dengan baik, maka ia pun akan bersikap baik dalam hidup
Pahitnya hidup mengingatkan dimana kita berinjak, tetapi ia tidak pernah memaksa kemana kita harus menginjak
Kebahagiaan itu membuat kita lebih bijaksana, dan kebijaksanaan itu menjernihkan hati dan pikiran
Kita tidak diberikan-Nya hidup yg baik atau buruk. Dia memberikan hidup dan kita yang menentukannya utk menjadi baik atau buruk
Hidup ini cukup bukan karena aku memiliki segalanya, tetapi karena aku tahu tdk bisa memiliki segalanya dan masih tetap bersyukur
Terkadang kita harus berhenti mendengarkan orang lain, dan lebih peduli untuk mendengar apa yang disuarakan oleh hati
 
 

Kata Bijak Menyentuh Hati Wanita

Setiap ada permulaan pasti ada akhir, setiap masalah sudah pasti ada solusinya. Jangan pernah menyerah, percaya diri, dan bahagia akan menanti. -
Sampai kapan kah aku harus menunggu belas kasih sayang dari seseorang yang tak pernah kunjung datang. Hari demi hari telah kulalui, ke pahitan hati selalu menyertai kemanapun ku pergi.
Dalam kesendirianku, bayanganmu yang selalu datang menghampiriku, memelukku dan menguatkanku.. -
Jauh sebelum aku bertemu denganmu, aku telah mengenalmu dalam doaku. -
Dia mungkin tidak sadar bahwa aku cemburu, dia mungkin juga tidak merasa bahwa aku sangat terluka, tidak mendengar bahwa hatiku sedang menangis... -
Aku ingin bersama seseorang yang peduli, yang bisa mengerti akan perasaanku, yang bisa dan mau mendengarkan curhatan hati ini, yang bisa membuat hati ini tertawa dan bahagia. - 
“Satu kata yang dapat membebaskanmu dari luka dan beban hidup ini. Kata itu disebut CINTA. Karena cinta membawamu kebahagiaan dan menjauhimu sikap frustasi sehingga kamu dapat menikmati beban dan luka itu.” -
“Ada tanah kehidupan dan ada tanah kematian, tapi hanya cinta yang bisa menjadi jembatan untuk keduanya.” - 
“Tugas yang paling terberat dalah hidup ini adalah mencintai mu. Karena cinta itu datang bukan karena keinginanku tapi cinta itu datang karena ini anugrah dan hidayah dari tuhan yang maha penyayang dan pengasih.” -    
“Cinta itu tidak hanya Nampak dalam bentuk ciuman kasih sayang tapi dia akan Nampak dengan aura wajah yang tenang dan harmoni.” - 
“Tahukah kamu apa itu cinta?. Cinta adalah ketika lelaki yang nampaknya lemah menjadi berani begitupun kepada wanita yang nampaknya sedih menjadi bahagia.” 
“Jika masa baik itu datang, masa buruk itu datang, itu tidak akan menjadi permasalahan karena sungguh cinta itu pada dasarnya abadi untuk disetiap masa. Jadi walaupun kamu saat ini dalam kabahagiaan kamu harus bersyukur dan begitupun sebaliknya yang saat ini kamu merasa sedih kamu tetap bersabar karena sungguh sikap yang kamu tunjukkan pada saat ini menjadi bukti bahwa kamu memiliki cinta abadi.” -
“Jika aku melakukan sesuatu diluar dugaan dan kehendakku maka itulah yang disebut cinta. Karena Cinta itu adalah ekspresi spontan, bukan ekspresi yang dibuat-buat ataupun direkayasa.” -
“Hadirmu yang sesaat pada hari itu, seakan-akan aku merasakan waktu yang berabad-abad. Dan jika engkau juga seperti itu merasakan hal yang sama denganku maka kamu dan aku saat ini merindukan yang namanya cinta.” 
“Baik sekali menjadi kaya, baik sekali menjadi penguasa, baik sekali menjadi gagah dan cantik tapi akan menjadi lebih baik jika aku dicintai banyak orang.” -
“Jika kamu merasa hidup pada hari ini berarti  kamu sudah merasakan cinta yang hakiki. Karena cinta itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang hidup jiwa dan hatinya.” -  
“Jatuhkanlah air mata dan bersedihlah jika kamu ditinggalkan oleh orang-orang yang ada disekitarmu, karena bukti cinta terlihat jika kamu merasa kehilangan darinya.” 
“Cinta itu unik seunik laki-laki yang rupawannya jelek mencintai perempuan yang rupawannya cantik. Cinta itu fantastic sefantastik laki-laki yang miskin mencintai perempuan yang kaya. Cinta itu dramatis sedramatis laki-laki yang masih mudah mencintai perempuan yang lebih tua darinya. Yang demikianlah yang namanya cinta. Cinta tak mengenal ruang dan waktu. Kapan dan dimanapun dapat muncul dan hilang begitu saja. tapi cinta itu sesungguhnya abadi dan kekal selama-lamanya karena cinta hanya milik sang pemilik dan pemberi cinta.”  
Seorang wanita menjadi lebih mempesona jika wajahnya dihiasi dengan senyuman dan sikap hidup yang anggun    

Kutipan Perempuan Lolipop

Beberap kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Segala kesuksesan dan kepopuleran, diraih dengan kesungguhan. (hlm. 43)
  2. Kadang-kadang kehidupan ini membosankan apabila dilalui tanpa tujuan. Dilakoni tanpa ujung, tanpa pangkal. (hlm. 150)
  3. Hati-hati zaman sekarang, di dalam kendaraan umum ada yang mencolek-colek, bisa-bisa kena hipnotis. (hlm. 37)
  4. Kalau orang kaya pesta, apakah selalu begitu mewah? (hlm. 129)

Kutipan Kedai Bianglala

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Tapi bukankah cinta harus diperjuangkan? (hlm. 17)
  2. Fotografer hebat bisa menangkap momen dengan tepat, dalam situasi apa pun, tanpa memedulikan suasana hatinya. (hlm. 44)
  3. Orang bilang, rumah adalah tempat hatimu berada. (hlm. 64)
  4. Manusia itu sebenarnya hanya anak-anak, dengan bumi sebagai ibunya dan langit ayahnya. (hlm. 77)
  5. Itulah ibu. Selalu memikirkan anaknya di mana saja. (hlm. 130)
Banyak selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Mungkin kita sama-sama jatuh cinta. Atau sama-sama terluka. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. (hlm. 29)
  2. Jangan remehkan waktu. (hlm. 31)
  3. Kau kau selalu memperumit sesuatu yang sederhana? (hlm. 34)
  4. Jangan sakiti dirimu sendiri. (hlm. 45)
  5. Orang dewasa banyak berpikir dan tenggelam dalam bicara, padahal mendengar jauh lebih penting. (hlm. 54)
  6. Kalau mau bilang sesuatu, bilang saja. (hlm. 57)
  7. Kamu bukan superman yang bisa menolong semua orang. Kamu manusia. Sama seperti aku. (hlm. 61)
  8. Perasaan di antara kita nggak segampang itu dihapus. (hlm. 67)
  9. Kita nggak mungkin sama-sama lagi. Kalau kamu menyimpannya, kamu akan lebih lama lagi memelihara harapan kalau kita sama-sama lagi. (hlm. 69)
  10. Siapa yang butuh romantis, jika kau menemukan kepingan terakhir yang menggenapi hatimu? (hlm. 83)
  11. Menikah itu bukan sekedar baju pengantin. Menikah itu penyatuan dua hal yang berbeda. (hlm. 90)
  12. Pernikahan lebih dari sekedar sejago apa istri memasak. (hlm. 100)
  13. Kita memilih jalan untuk membuatnya tidak ada. (hlm. 122)
  14. Jangan mengejar sesuatu yang indah, karena indah itu seringkali palsu. (hlm. 125)
  15. Bukankah manusia sudah dirancang untuk menahan beban yang terberat sekalipun? (hlm. 128)
  16. Karma biasanya akan datang kepada orang yang paling kita sayangi. Orang yang terakhir kita harapkan menderita. Karma rasanya dua kali lebih sakit. (hlm. 151)
  17. Kadang, kalau kamu terlalu rindu, tubuhmu akan tergerogoti rasa sedih yang luar biasa, lalu mati merana pelan-pelan. (hlm. 157)

Kata Mutiara Islami di Pagi Hari

Ingat ini selalu Sahabat : ‘Qullu Nafsin Zaiqotul Maut”. Artinya : Setiap manusia pasti akan merasakan mati.
Sabarlah dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, karena itu benar-benar akan menjadi barometer keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. QS. Al A’raf [7]:31
Kekayaan yang hakiki bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan yang hakiki adalah hati yang selalu merasa cukup. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wanita sholeha jarang sekali diperebutkan, karena memang ia bukan untuk diperebutkan tapi perlu perjuangan untuk mendapatkannya
Istana paling bagus = Masjid. Lagu paling indah = Sholawat Senam paling baik = Sholat. Hobi paling berfaedah = Dzikir. Banggalah ber-Islam
Ya Allah, indahkanlah cintaku, lancarkanlah rezekiku, bahagiakanlah keluargaku, dan muliakanlah kehidupanku. Amiin #doa
Kebahagiaan itu ada di tangan Allah, dan itu tak dapat diraih kecuali dengan taat kepada Allah
Tidaklah seorang hamba mencapai hakikat takwa hingga dia meninggalkan hal-hal yang berseteru dalam hatinya. [Abdullah bin Umar]
Ketika semua karena Allah, apapun menjadi indah 🙂
Ya Allah. Limpahkanlah ketaqwaan pada jiwaku dan sucikanlah. Engkau adalah sebaik baik Dzat yang mensucikan jiwaku. (HR. Muslim)
Kalian menghisab orang lain seolah-olah kalian adalah para Tuhan. Padahal kalian adalah hamba-hamba, manusia biasa. (Abu Darda)
“wahai orang-orang yang beriman, banyaklah kamu mengingat nama Allah dan bertasbihlah di waktu pagi dan petang” QS. Al-Ahzab :41-42
Jangan takut mati. Kematian tidak akan menghancurkan dan menghinakan, dosalah yang akan membuat kita binasa.
dan ketahuilah sebaik-baik amal kalian adalah shalat dan tidaklah menjaga wudhu melainkan orang yang beriman. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Kenali Allah di waktu lapang, maka Allah akan mengenalmu di waktu susah. Pertolongan-Nya datang bersama kesabaran
Ya Allah, berilah hujan yang membawa rahmat, bukan azab bukan pula bencana, bukan pula yang mengancurkan atau menenggelamkan
Bila jatuh cinta. Balutlah dalam naungan keridhaan Allah Ta’ala. Jangan dirusak dengan kemaksiatan. Cinta sesaat, penyesalan berkepanjangan
Robb, perkenankan kami untuk mengabdi dengan setulus-tulusnya pengabdian pada-MU dalam setiap detik nafas hingga detik akhir nafas
Senyum di wajahmu, yang basah oleh wudhu’, di sela tilawah syahdu; adalah seiris surga yang tersiram madu. Sungguh, indahnya
Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika hujan turun.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi; no. 3078)
Selamat sore, selamat menanti waktu berbuka puasa bagi Anda yang menjalankan puasa sunnah senin atau-pun sunnah Daud.
Di antara bagian keimanan: “Sabar adalah seperdua keimanan, dan yakin adalah keimanan seluruhnya.” [Ibnu Mas’ud]
Di dunia ini mengandung kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan itu adalah wanita yang salehah. HR. Imam Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah
Barangsiapa yg kebaikannya membuat dia senang dan kesalahannya membuat dia susah (menyesal) maka dia seorang mukmin. HR. Ahmad, Ibnu Hibban
Jangan berteman yang hanya mau menemani kala sehat atau kayamu, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya dibelakang hari. Imam Ghozali
Perasaan rendah diri seorang yang berbuat maksiat lebih baik dari kesombongan seseorang yang telah berbuat taat.” (Imam Ja’far Ash Shadiq)
Ibnul Qayyim berkata, “Berkahnya seseorang ialah ia senantiasa mengajarkan kebaikan, dan menasihati orang-orang di sekelilingnya”
Assalamualaikum dan selamat pagi. Selamat menunaikan ibadah sholat Subuh Sahabat
(Allah) sekali-kali tidak menjadikan suatu kesempitan untuk kalian dalam agama. [Al-Hajj: 78]
Karena ibadah yang paling indah adalah khusyu 🙂
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi, shahih)
“Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar.” (Ar-Rum: 60).

Kata Kata Mutiara Penyemangat Patah Hati

Terkadang yang dibutuhkan hanya kesabaran, krn Tuhan telah menyiapkan sesuatu yg indah untukmu di waktu yg tepat.

Tetap menjadi diri sendiri dalam dunia yang tak henti berusaha untuk membuatmu berubah adalah prestasi terbesar dirimu.

Jangan membenci dirimu jika kenyataan tak seperti yang kamu inginkan. Nikmati apa adanya dirimu. Banggalah pada dirimu sendiri.

Jangan sesali apa yang telah kamu lakukan. Jika memang harus disesali adalah tak melakukan apapun ketika kamu punya kesempatan.

Terkadang, kepedihan harus dilalui sebelum tercapainya kebahagiaan. Tersenyumlah ketika bersedih, karena akan ada kebahagiaan setelah itu.

Kebahagiaan pun kesedihan adalah nikmat Tuhan yang wajib disyukuri. Belajarlah untuk menikmati dan mensyukuri segala yang Tuhan beri.

Terkadang, perpisahan adalah untuk kebahagiaan. Karena mungkin kamu akan merasa lebih tersakiti jika tidak berpisah saat ini.

Jangan banyak berharap pada dia yg tak menghargaimu. Bahagialah dengan yang kamu miliki, dan jangan bersedih dengan yang tidak kamu miliki.

Tak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Karena imbalan itu sudah pasti kamu dapatkan, yaitu kebahagiaan dan ketentraman hati.

Kamu tak akan pernah tahu kapan kebahagiaan akan datang. Untuk itu, ketika kebahagiaan menghampiri, jangan lupa untuk berbagi.

Berbagi setiap kebaikan yang dimiliki adalah cara termudah untuk disayangi, oleh sesama manusia pun oleh Tuhan yang Maha Penyayang.

Menyenangkan ketika memiliki seseorang yg selalu mampu buatmu tertawa, bahkan ketika kamu telah meneteskan air mata.

Membuat orang lain bahagia itu mudah. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana membuat dirimu bahagia.

Jika kita yakin, hal baik apapun yang kita inginkan akan kita dapatkan. Namun, keyakinan itu harus pula disertai tindakan nyata.

Ungkapan kasih sayang terdengar begitu indah. Berbagilah dengan orang tua, saudara, sahabat, dan sesama kita. Indahnya berbagi kasih.

Hidup ini bukan hanya tentang kebahagiaanmu sendiri, namun tentang berbagi kebahagiaanmu bersama orang lain.

Kamu tak akan menyesal pernah menjadi bagian hidup seseorang, tapi kamu mungkin menyesal karena percaya dia menginginkanmu dalam hidupnya.

Lihat ke atas untuk belajar menjadi lebih baik. Lihat ke bawah untuk belajar mengucap syukur.

Menyakitkan ketika kamu selalu mengingat seseorang di setiap harimu, tapi dia menyadari hadirmu hanya disaat dia membutuhkan sesuatu darimu.

Jangan hitung brp kali org menyakiti & meninggalkanmu. Hitung brp kali kau menyakiti Tuhan & Ia tdk pernah meninggalkanmu.

Selama kamu punya kenangan, masa lalu tak akan mampu kamu lupakan. Namun selama kamu punya teman, saat ini pasti menyenangkan.

Setiap kesakitan adalah pengalaman. Rasakan dan pelajari, karena itu adalah rahasia untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu nama tetap dihati, kemudian berjanji untuk tidak mengkhianati.

Banyak hubungan yang hancur karena telah berkurangnya kesetiaan. Untuk itu, jagalah hati untuk tetap setia demi kebersamaan.

Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yang kamu rasakan, tak setara dengan bahagia yang akan kamu dapatkan.

Tuhan memberimu banyak jalan agar kamu melangkah. Langkahkan kakimu, dan percayalah bahwa Tuhan akan membimbingmu ke jalan yang benar.

Relakan jika memang harus berakhir. Karena akhir sebuah kisah adalah pertanda bahwa akan ada kisah yang baru.

Terkadang, kamu harus rela melepaskan yang telah dimiliki demi memiliki sesatu yang baru.

Apapun impianmu, yakini saja bahwa kamu bisa mewujudkannya. Keraguan hanya akan melemahkanmu.

Jangan mencari yg sempurna tuk dicinta, yg kamu butuh hanya dia yg mau temanimu melalui segalanya, tanpa pernah menyerah

Lakukan sesuatu tanpa mengkhawatirkannya, bukannya mengkhawatirkan sesuatu tanpa melakukan apa-apa.

Tak perlu iri dengan kelebihan orang lain, karena setiap kita memiliki kelebihan. Iri hanyalah milik mereka yg tak menghargai kelebihannya.

Kebahagiaan bukan milik mereka yg hidup dalam kemewahan, tapi juga milik mereka yg hidup dalam kesederhanaan tapi tak lupa berucap syukur.

Kumpulan Kata Bijak Mutiara Subuh di Pagi Hari

Selagi orang tuamu masih hidup di dunia ini. Jangan pernah melawan apalagi membangkang kepadanya. Selalu berbaktilah terhadap kedua orang tua.
Jangan dengarkan orang2 yang melemahkanmu. Yakinlah bahwa segala impian akan bisa kamu capai. Ketika semua orang berkata tidak padamu. Yakinlah Tuhan berkata iya.
Kegagalan itu bukan untuk ditangisi, namun dipakai sebagai awal untuk perbaikan diri, awal instropeksi agar nantinya tidak gagal kembali
Syukuri apapun yang sudah Tuhan berikan. Karena belum tentu orang lain sudah bisa memiliki seperti apa yang kamu miliki saat ini.
Berdoa terus dengan baik, berbuat baik dan selalu bertindak dengan baik. Insya Allah Tuhan akan berikan kamu yang terbaik.
Tanamkan keyakinan dan rasa percaya diri dalam jiwamu. Yakin berhasil dan yakin sukses. Maka semua itu akan terwujud jika sudah pada waktunya.
Jangan remehkan kekuatan doa. Semakin banyak orang yg mendoakanmu, maka akan semakin lapang jalan kehidupanmu
Penuhi pikiran dan prasangka kita dengan doa-doa agar semua bisa menjadi baik-baik saja.
Hidup sekali, berarti, lalu mati. Maka jadikanlah hari-harimu penuh arti!
Jadikan hari-harimu penuh arti dengan senantiasa bergerak positif, melakukan hal-hal yang penuh dengan kepositifan!
Jangan buang waktumu hanya untuk melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat. Berfokuslah pada apa yang bisa menjadikanmu lebih baik dari sekarang
Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya
Setiap masalah pasti ada solusinya. Jangan pernah menyerah atas segala ujian yang telah diberikan oleh Allah
Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi orang yang lebih baik
Tetaplah berjuang terhadap apa yang kamu perjuangkan selama ini. Percayalah semua akan indah pada waktunya.
Katakanlah “aku pasti bisa”. Ketahuilah bahwa motivator terbesar dalam diri bukanlah orang lain. Melainkan diri sendiri. Tinggal Anda mau atau tidak.
Dari hal-hal baik, kita belajar bersyukur. Dari hal-hal buruk, kita belajar menjadi kuat.
Jangan sibuk melemahkan hatimu dengan mendaftar semua kekuranganmu. Syukurilah semua kebaikan yang ada dalam hidupmu.
Bergaullah di lingkungan baik maka kamu akan baik. Sungguh lingkungan akan mempengaruhi dirimu!
Penting untuk mengerti tentang apa yang kamu lakukan, namun lebih penting mengerti kenapa kamu melakukan hal itu

Kata Bijak Ulama Tentang Wanita

Akan lebih baik mempercantik hati dan budi pekertimu sendiri. Maka lelaki baik akan datang menghampirimu.
Berbahagialah untuk orang yang menemukan kesalahan pada diri sendiri. Daripada menemukan kesalahan dalam diri orang lain.
Jangan terlalu sibuk untuk mencari pasangan yang sempurna. Jika yang sederhana saja mampu untuk membuatmu bahagia.

Siapa saja yg bersabar diatas Ujiannya, maka Allah akan sempurnakan kesabarannya serta memasukkannya kedalam surga melalui pintu yang ia suka.
Hormatilah wanita seperti engkau menghormati ibumu yang telah membesarkanmu dengan kasih sayang. Termasuk engkau para wanita, hormatilah dirimu sendiri.
Hidup ini tak akan lagi indah jika engkau selalu mengingat kesalahan yang dilakukan orang lain.
Karena yg terbaik adalah orang yang mampu bersyukur atas apapun yang didapat. Bukan membantah karena kekurangan.
Jangan pernah merasa sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Cukup syukuri apa yang ada pada dirimu, sekalipun itu kekuranganmu.
Wanita yang diimpikan oleh semua laki-laki ialah wanita yang mampu menjaga kehormatan serta pandangannya.
Cinta pada manusia bersikaplah wajar karena sebaik-baiknya dia, hanyalah makhluk yang hatinya pada genggaman Allah
Utamakan cinta kepada Allah dan Rasullah agar mendapatkan pahala
Orang yang sering galau adalah orang yang tidak dekat dengan Allah
Sibuknya mencari sesuatu yang sempurna akan membuat kita tersiksa. Begini bukan, begitu bukan, begini salah, begitu salah, akhirnya hati menjadi resah
Bersyukurlah jika ada orang yang selalu menyakitimu. Sesungguhnya ia akan membuatmu menjadi orang yang tabah
Adakalanya kita perlu tertawa, agar kita paham begitu mahalnya air mata
Cintailah dia dalam kejauhan agar terjaga kehormatannya.

Kata Bijak Penyejuk Hati

Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadilah dirimu sendiri.
Orang yang bijak adalah orang yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah orang yang selalu dapat dipercaya.
Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera berindak.

Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi dengan kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik. Dan sebaliknya.
 Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan. Padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Jangan nilai orang dari masa lalunya, karena kita semua sudah tidak hidup disana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.
Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas untuk bersyukur atas kesuksesan
Kadang kamu harus buat keputusan untuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta, hanya karena kamu keras kepala.
Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah. Karena kamu dan dia adalah tim yang sama dan tujuan yang sama.
Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.
Pengelaman bukan yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda.
Sebenarnya tantangan bukan untuk memanage waktu, tapi untuk memanage diri kita sendiri.
Anda mengetahui apa yang seharusnya tidak dilakukan ketika Anda “gagal”. Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan.
Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar.
Sering kali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada di hatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu.
Segala kegembiraan yang ada pada dunia ini datang dari tindakan kita untuk mementingkan orang lain.
Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bisa memaafkan dan semakin tegar seperti batu karang.
Menangis mungkin bukan solusi tetapi terkadang bisa menjadi obat penenang.

Kata Motivasi Pembangkit Semangat

Tak semua orang akan perlakukanmu dengan baik, namun jika kamu menemukannya, jangan lepaskan! Mereka akan buatmu bahagia.
Saat ini mungkin anda mencintai seseorang yang salah, tetapi kesalahan yang ada membantumu menemukan orang yang tepat!
Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah.
Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya.
Ketika kita belajar memberi, kita belajar ketulusan dan ketika kita gagal kita belajar kesabaran.
Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa.
Ketika seseorang yg sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar untuk lebih percaya pada dirimu sendiri.
Atas setiap masalah-masalah yang dihadapkan dengan doa, akan selalu ada jalan keluar yang tak terduga-duga.
Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan kehilangan kepercayaan diri, hadapilah rasa takut itu dan truslah melangkah.
Katakan pada kehidupan anda, wahai hidup engkau memang keras dan tak mudah. Namun aku jauh lebih keras dan tak mudah dikalahkan
Hidup ini terlalu singkat jika hanya digunakan untuk memendam dendam yang berkepanjangan
Ketakutan yang membuat kita berhenti untuk berjuang, maka atasilah ketakutan tersebut dengan keberanian dalam bertindak dan mengambil keputusan
Tak peduli seperti apapun kehidupanmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya
Jika kita ingin melihat masa lalu, maka lihatlah keadaan anda sekarang. Jika ingin melihat masa depan, maka lihatlah apa yang anda lakukan saat ini
Keberuntungan adalah saat kesempatan datang anda telah matang dengan segala persiapan
Jangan terpaku pada penyesalan masa lalu. Jangan melihat masa depan degan cemas, bimbang, dan takut. Karena Hidup adalah saat ini
Tuhan masih mencintai anda jika masih banyak cobaan dan tangan hidup yang datang menghampiri anda. Tuhan percaya bahwa anda mampu melaluinya. Maka jagalah kepercayaan itu

Cinta Yang Pergi

Halo...  Terkadang seorang sahabat atau pacar jika sedang didekat kita dia adalah seorang yang biasa, tapi ketika orang itu pergi dan jauh dengan kita maka kita akan merasakan bagaimana rasa cinta dan rindu terhadapnya. Pembaca loper-koran, admin mau bagi-bagi cerpen cinta romantis yang ditulis dan dikisahkan dari teman kita Yana Rivanika.

Hai teman, nama aku Yana Rivanika... Gue sekolah di SMAN 1 bandung... Gue kelas XI IPA sekarang... Gue punya pacar nama.a Rafael Landry Tanubrata... Mulai tgl 27 Mei 2010.. Gue punya rahasia.. Gue punya penyakit Leukimia dan ngga ada yg tau klo gue sakit Cuma yang tau bisma sahabat gue... Udah sampai disitu dulu ya perkenalannya...


*Senin, 5 Juni 2011..

“Adouh hari senin..” Gue ngeluh pada Bisma...

“Loh emang npha Van...??” kata Bismaaa....

“Gue malas bgt hari nii... Pelajaran jua buat bete..” keluh ku...

“Loh bkn.a kam rajin ya hari senin ...??”

“Ah klo mingu nii malasssss....!!!!” Keluhku makin paaaaannnnjjjaaaannnggg....

“Iyaaaa deeehhh...”


“Van... Vaniii...” teriak cowok yang sedang lariii ....

“Iya sayang ... knpaaaa???...”

“Ntar dulu masih cape...”

“Sabar.... Tarik nafas.. buang...” kata ku sambil mengelus pundak cowo yang gue cinta itu...

“Udah... Sayang ku ini... Knpa kda nunggu aku... Jadi bete kan...” cerutus Rafael..

“Iya deh.. Klo gtu aku deh yg traktir hari ini..”

“Bener??” rafael memastikan...

“Iya...”

“Adouh aku deh yang dikacang’n... klo gtu aku ke kelas dlu ya Van , Raf..”

“Iya maaf yaaa...” Kata kami berduaaaa....


Setelah Bisma pergi kami jadi berdua deh ...


“Sayang...” rayu rafael

“Yaaaaa” kata aku..

“Nanti kita ke suatu tempat yaaa..?”kata rafael sambil mengelus rambut ku...

“Oke.... Tapi jam brapa yang..??” tanya ku ke rafael

“Jam 7 ya sayang,...”kata rafael..


Teng...teng..teng.. Bel pelajaran berbunyi... Aku dan rafael kembali ke kelas.. setelah beberapa pelajaran.. bel pulang pun berbunyi... aku langsung pergi ke parkiran..

Ka’ogan selalu jemput aku tepat waktu..


“Van.. Vani...” Ka’ Ogan panggil aku sambil melambaikan tangan.a..

Aku langsung mendatangi ka’Ogan..

“Sory ya kak tadi lama soal.a tadi aku dipanggil guruku...” bohongku pada ka’ogaan..

“Iyaaa.. cepat masuk.. Kakak mau latihan nii sama anggota sm*sh yang lain...” Kata ka’ogan..

“Siap bosss...”


**************************

@perjalanan..


“Kaaaa... Kalo misal.a aku pergi kakak sedih gaaa...??” kata ku yang langsung nyeplos....

“Ngomong apa sih kamu deee... pastilah kakak sedih.. jangan ngomong gitu lagi yaaa... Kaka gg mau kamu sakit atau apapun.. Cuma kamu yang kaka punyaaa...”

“Iya kak maaf yaaa... Kak boleh gg aku ikut liat kakak latihan.. Kan ada rafael juga kan...?”

“Iya boleh.. Udah kaka siapkan baju ganti km..” Sambil menunjukan baju yang baru kak ogan beli..

“Makasih kak..”


@Tempat latihan..


“Aduh lama banget sih lo gan... Gue lama nunggu tau...!” cerutus Rangga dan reza...

“Sory gue baru jemput Vani...” sambil minta maaf..

“Jangan marahi kk ku gtu donk.. kalian enak gg punya adik...”kataku dengan jutek..

“Iya deh..”

“Loh mana rafael??..” kata aku sambil liat sekeliling..

“Dia masih di WC..”

“Eh ada sayang..” kata rafael keluar dari wc..

“Iyaaa.. aku nunggu kk latihan..kamu latihan yang semangat yaaa..” kata ku sambil nyemangati rafael..

“Okheee...”



Setelah satu jam, Mereka telah selesai latihan...

“Deeee...” ka ogan membanguni..

Tapi Vani gg bangun* jugaaaa... Hingga rafael datang..

“Sayang.. bangun ...”

Tapi tetap vani gg bangun... datang Dicky... dia memeriksa denyut nadinyaaa...

“Eh nii cepat bawa ke rumah sakit.. Denyut nadi.a mulai melemah...” kata dicky memperingati morgan


@perjalanan ke rumah sakit..

“Sayang jangan tinggalkan aku donk... Kamu janji nanti malam kita pergi ketempat yang ku bilang..” nagis rafael..



Semua anggota sm*sh ikut pergi ke rumah sakit dengan mobil ka’ogan..

“Gan, Raf... Gue mau bilank sesuatu..” Kata bismaaa..

“Ngomong apa bis?..”

“Tapi maaf’n gue ya.. gue gg bilank ke kalian... Sebenarnya Vina pernah bilank ke aku kalo dia sakit LEUKIMIA...” kata bisma sambil menundukkan kpala..

“Haaaahhh...”kaget smua di dalam mobil..

“Koq bisa sih bis... Lo gg kasih tau gue...” kata Ogan...

“Kata Vani dia gg ada yang boleh tau ttg penyakitnyaaaa....

“pantas tadi Vani ada rada aneh... Dia bilank ke gue klo dya pergi gue nagis gg...”

“Ah kalian semua jahat ama gue... Knapa gg ada yang mau jujur...” Kata rafael yang sambil nangis...

“Sabar raf... Pasti gg ada yang terjadi aneh* dg vani...” kata Rangga menenangkan...


@Rumah sakit..


Vani dibawa rafael ke ruang dokter...


“Dok tolong sembuhkan vani sayangku ini dok.. Jangan sampai dia pergi..” histeris rafael..

“Sabar nak biar gadis ini kami tangani dulu..”

“Gmna raf dokter dah periksa vani..??” kata ka’ogan

“Belum dia lagi diperiksaaa...”


Rafael mondar-mandir di depan kamar Vani...

“Raf, lo duduk deh...” kata dicky..

“Iyaaa kita berdoa ajha biar gg ada yang terjadi ke Vani..”



Dokter keluar dan mendatangi kami...

“Gimana dok dengan adik kami...??” kata Ilham

“Maafkan kami deee.. Kami sudah melakukan yang terbaik...


Rafael masuk dan membuka selimut yang hampir menutupi wajah cantik.a yang sudah pucat...

“Sayang bangun... jangan bercanda donk..”

“Mavb dek.. Nak vani dah tiada..”



@Pemakaman Vani

Pemakaman telah usai dan semua orang yang nganterin vani telah pulang tinggal Rafael dan Anggota SM*SH yang lain.. gue masih menangis di depan batu nisan yang bernamakan Yana Rivanika..

“Raf ada sesuatu yang ditinggalkan Vani... Kami tinggal dulu yaaa...”kata morgan sambil mengajak kawan* yang lain agar meninggalkan rafael sendiri..


ISI SURAT:


“Rafaelku sayang .. maaf’n aku yaaa... mungkin setelah engkau buka surat ini aku tlah tiada .... Tapi yakinlah selama ku hidup dan menjalani kisah cinta dengan mu itu paling buat ku lebih berharga di dunia ini...Satu tahun jalani cinta dengan ku lebih indah.. Maaf’n aku jga jika ku tak memberi tau ttg penyakit yang aku deritaaa.... Aku tdk mau kalo kamu iba dan perhatian ke aku dengan berlebihan itu yang buatku risih... Rafael meski ku telah tiada ku akan tetap mencintaimu lebih dari apapun.. Klo kamu mau cari pengganti ku silahkan karna ku telah mengecewakan mu... I LOVE YOU Rafael untuk selalu dan selamanya...”


Rafael nangis dan bilank kata terakhirnya..

“Van.. Lo tidak mengecewakan ku... Ku akan tetap menyayangimu selalu..” sambil mencium batu nisan Vani untuk terakhir kalinya.


********TAMAT********

Bolu Kukus Aina

Aina itu, selain cantik dan baik, dia begitu pandai memasak. Tiap hari dari Senin sampai Sabtu ketika istirahat, Aina berjualan bolu kukus warna-warni yang begitu lezat.
“Wow! Kamu itu benar-benar pandai memasak ya,” puji Brian dengan mulut penuh bolu.
“Terima kasih Brian. Eits, tapi kalau sedang makan jangan sambil berbicara dong hehehe,” kata Aina mengingatkan.
Lina yang di samping Aina menambahi, “Iya tuh, awas tersedak.”
Brian menggaruk-garuk kepala, “Iya, iya hehe…”
Di kelas VIb ini ibu guru memang memperbolehkan siswanya berjualan. Dengan harapan, para siswa mau menghargai uang yang ternyata begitu sulit didapat. Ibu guru begitu berharap supaya anak didiknya tidak boros.
Aina sudah dua bulan ini berjualan. Ia senang karena bolu buatannya selalu habis terjual. Padahal teman sekelasnya mulai bosan dan mengeluh dagangannya habis karena dimakan sendiri.
Winda sang ketua kelas yang menyadari Aina selalu dipuja-puji teman sekelas dan juga para guru berubah iri. Ia sebal, karena menurutnya Aina sedang cari perhatian supaya dikenal satu sekolahan.
Suatu hari, Sultan dari kelas IV yang sedang berulang tahun, memborong semua bolu kukus buatan Aina dan membagikannya ke seluruh anak-anak kelasnya.
“Bolunya begitu enak kak. Warna-warni!”
Aina begitu bahagia. Ia tetap berjualan bolu seperti ini karena ibu sedang sibuk mengurusi adik bayinya yang baru lahir. Ia pun berniat mandiri supaya tidak minta uang saku terus kepada ibu.
Tiba-tiba dari lantai bawah di mana kelas IV itu berada jadi bising. Sultan yang barusan memborong bolu kukus milik Aina muntah-muntah.
Sontak seluruh anggota kelas VI kompak membicarakan Aina.
“Ini pasti karena Sultan makan bolunya Aina.”
“Wah, jadi ternyata selama ini Aina memberi pewarna yang ada racunnya pada bolunya supaya laku ya?”
Winda yang mendapati teman-temannya membicarakan Aina, tersenyum sinis.
“Kata berita di televisi, pewarna makanan itu tidak sehat. Sekarang coba kalian lihat, bukankah bolu kukus Aina selalu berwarna-warni?” katanya di hadapan teman sekelasnya.
Aina yang menyadari teman-temannya berbicara mengenai bolunya, bersedih. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Saat sampai rumah pun, ia berpikir keras. “Apa aku salah memberi adonan?”
****
Sudah tiga hari Sultan absen. Kata saudaranya, Sultan harus rawat inap di rumah sakit. Aina makin ketakutan. Selama itu juga ia tak membawa bolu kukus lagi. Ia khawatir akan mencelakakan orang lain lagi.
Berhari-hari Aina terus murung. Teman sekelasnya terus membicarakannya tanpa henti.
Ibu guru yang tahu setelah mendapatkan cerita dari Winda, bingung sendiri. Ia begitu yakin kalau Aina tidak mungkin memberi racun seperti yang diceritakan anak-anak didiknya. Tapi ia setuju satu hal, pewarna makanan tidaklah sehat.
Hari berikutnya, ibu guru bersikap seperti biasa. Ia tak lagi terpengaruh dengan omongan murid-muridnya.
“Jadi begini anak-anak, setelah ibu menjenguk Sultan, ternyata Sultan tidak keracunan bolu kukus Aina. Menurut tes laboratorium Sultan muntah-muntah karena ia makan jajan sembarangan di luar sekolah. Lagi pula, Sultan tidak makan sama sekali bolu kukus yang dibeli dari Aina. Semua bolu kukus Aina jadi rebutan teman-teman Sultan. Setelah diteliti juga, bolu Aina kandungan gizinya banyak lho!” jelas ibu guru panjang lebar.
“Banyak gizi bagaimana bu?” protes Winda kemudian, “Jelas kan Aina memakai pewarna makanan?”
Ibu guru tersenyum menanggapinya.
“Daripada kalian ribut, mending besok kita lihat bagaimana caranya Aina memasak bolunya. Kamu setuju Aina?”
Aina mengangguk. Ia kembali yakin, kalau dirinya sama sekali tak memakai pewarna buatan seperti yang digunjingkan Winda dan lain-lainnya. Sejak dari rumah, Aina kembali ceria. Dengan bawaan yang banyak, ia siap memberitahu ramuan ajaib bolu kukusnya yang lezat.
“Jadi teman-teman, bolu kukusku itu bolu kukus alami!” serunya bersemangat.
Teman-teman sekelasnya hanya terdiam. Mereka menyadari kalau warna merah pada bolu Aina terbuat dari buah naga, warna kuningnya campuran kunyit-nanas, warna birunya dari buah beri, warna ungunya dari anggur, dan warna hijaunya dari buah kiwi.
“O pantas, aku selalu merasakan buah kiwi di bolu hijau Aina,” teriak Brian.
“Jadi selain bagus dan juga lezat, bolu kukus Aina itu sangat sehat!” aku Lina menambahi.
“Wah ternyata bolu milik Aina memang menggunakan resep ajaib yang menyehatkan ya. Kalau dilombakan pasti kau menang!” ucap teman sekelasnya kompak. Aina pun akhirnya kembali ceria. Bolu-bolu miliknya digemari lagi oleh teman-teman sekelasnya. (58)

Hanya Firman Tuhan

LELAKI yang aku ceritakan kepada kalian ini adalah seorang pemuja Tuhan yang taat. Amat taat. Saking taatnya, sampai-sampai ketika ibunya melakukan transaksi jual beli berlumur kebohongan pun langsung ditegurnya dengan nada keras.
“Jangan suka berbohong jika kau masih ingin kupanggil ibu. Barang buruk tetaplah buruk. Janganlah kautambahi keburukannya dengan kebohongan, yang justru juga akan mengotori mulutmu. Sungguh, Tuhan tidak menyukainya. Demikian pula aku, Ibu,” ujar lelaki ini mencegat kepulangan ibunya di rumah. “Aku rela tak lagi menjadi anak Ibu jika Ibu masih akan melakukannya lagi.”
Lelaki ini benar-benar menepati ucapannya ketika sang ibu tak mengindahkan nasihatnya. Betapapun sang ibu merasa telah dikhianati lantaran setelah si anak sudah bisa cari makan sendiri, ia seperti kacang yang lupa kulitnya. Dengan tegas lelaki ini keluar dari rumah sang ibu dan menghapus statusnya sebagai anak.
***
DALAM pengembaraan hidupnya, lelaki ini merelakan dirinya menjadi kaki dan tangan Tuhan. Sekali ia melihat kemungkaran di jalan, tangannya takkan ragu memukul dan kakinya takkan segan menendang. Ia seperti polisi langit yang diturunkan Tuhan ke Bumi. Hukum-hukum Tuhan takkan bisa ditawar barang sedikit pun darinya. Baginya hitam adalah hitam, dan putih sudah jelas putihnya.
Berjalan waktu, lelaki ini pun kemudian menjadi sosok yang ditakuti oleh para pelaku kemaksiatan. Namanya menjadi ikon pedang Tuhan. Ia juga telah memiliki sejumlah pengikut yang setiap saat siap sedia membela dan berjuang bersamanya, berani mati demi Tuhan.
Tak sedikit pun waktu yang dimiliki lelaki itu tersia-sia tanpa digunakan untuk mengabdi kepada Tuhan. Baginya, jiwa raganya adalah milik Tuhan, yang akan selalu ia gunakan untuk menegakkan perintah Tuhan, meluruskan segala yang bengkok di mata Tuhan, serta mengangkat senjata atas nama Tuhan. Kakinya hanya akan berjalan ke arah perintah Tuhan serta menendang segala yang menghalangi jalan menuju Tuhan. Mulutnya ia jadikan perantara perintah dan larangan Tuhan. Kedua matanya ia jadikan serupa pengawasan Tuhan. Juga telinga. Jika ia melihat atau mendengar segala hal yang menyimpang dari batasan-batasan yang ditetapkan Tuhan, maka ia akan siap bertindak.
Bahkan hatinya pun telah ia serahkan kepada Tuhan.
Pernikahan yang pernah tiga kali ia jalani tak pernah membuatnya benar-benar bisa mencintai seorang perempuan. Cinta sejatinya hanyalah kepada Tuhan. Setiap kali istrinya menampakkan keengganan menjalankan perintah Tuhan dan mengabaikan nasihat-nasihatnya untuk taat kepada Tuhan, ia takkan segan menghadiahinya perceraian.
Begitu pula ketika ia menasihati orang-orang yang datang kepadanya demi untuk meminta nasihat.
“Kalau istrimu hanya menjadi penghalang jalanmu menuju Tuhan, tinggalkan saja ia. Cari yang lain.”
“Juga hartamu. Buat apa kau mengumpulkan benda yang justru akan memperberat langkahmu menuju kebahagiaan abadi? Gunakan semuanya untuk memperlebar jalan menuju Tuhan! Jangan perhitungan dengan Tuhan, sebab semua itu hanya pinjaman. Tuhan akan membalas dengan yang lebih baik! Beda dengan orang-orang kafir itu. Mereka hanya akan mendapatkan bagiannya selama di dunia. Kelak, mereka hanya akan menjadi bahan bakar neraka!”
“Tapi, dalam keyakinan mereka, kita pun dianggapnya kafir, Guru. Kita juga akan menjadi bahan bakarnya neraka,” salah seorang pengikutnya menanggapi.
“Nerakanya siapa?”
“Nerakanya Tuhan mereka, Guru.”
“Ha-ha-ha. Jadi ini hanya soal Tuhannya siapa yang benar-benar Tuhan, kan?”
“Mereka juga menganggap Tuhan kita sebagai berhala, Guru,” tambah si pengikutnya tadi.
“Jadi, sekarang terserah kau! Jika kau percaya dengan mereka, ikutlah! Tapi, jika kau yakin dengan keyakinanmu sekarang, kalau perlu tampar mereka jika berbicara demikian di hadapanmu!”
Kalimat itu bersambut anggukan penuh takzim para pengikutnya.
***
LELAKI ini amat membenci orang-orang yang menyembah Tuhan yang bukan Tuhan yang ia sembah. Baginya, mereka tak lebih dari keledai dungu yang butuh dipukuli jika tak juga mengerti apa yang seharusnya dilakukan.
Misalnya saja ketika ada sekelompok orang “kafir” yang membangun tempat ibadah di tengah-tengah perkampungan para pengikut lelaki kita. Ia takkan segan menyuruh para pengikutnya untuk merobohkan bangunan itu. Betapa pun kericuhan akan terjadi.
“Karena keledai itu memang enggak punya otak. Mereka pasti berpikir kita akan terpengaruh dengan Tuhan mereka. Robohkan saja bangunan itu. Biar para keledai itu berpikir.”
“Mereka pasti akan mengadukannya kepada pemerintah, dan kita lagi-lagi akan dicap sebagai perusuh, Guru.”
“Tak apa-apa dianggap sebagai perusuh oleh manusia. Yang penting di mata Tuhan kita adalah pahlawan.”
Demikianlah keyakinan lelaki ini. Keyakinan yang sudah menyatu dalam sumsum tulang bahkan hingga meresap ke dalam mimpi. Dalam mimpi, lelaki ini justru lebih tegas dan lebih berani. Ia tiada segan menumpahkan darah ribuan nyawa manusia yang dianggapnya telah turun derajat menjadi hewan rendahan lantaran telah mempersekutukan atau bahkan memusuhi Tuhan.
Tapi belakangan, malam tak lagi menjadi waktu yang asyik bagi lelaki ini. Waktu yang biasa ia gunakan untuk bermesra-mesra dengan Tuhan telah teracuni kegelisahan yang bermuara dari sebuah mimpi.
Malam yang khusyuk saat itu. Ia baru saja menyelesaikan ibadah malam yang biasa ia lakukan demi menebalkan rasa cintanya kepada Tuhan. Rembulan termangu. Dedaun tiba-tiba membeku lantaran angin tak berani mengusik. Saat itulah tiba-tiba hadir sebuah suara yang mengaku sebagai Firman Tuhan.
“Aku tidak akan meridaimu selama engkau masih membenci orang lain….”
Sayangnya, lelaki ini terbangun ketika ia berteriak menanyakan siapa si pemilik suara dan apa maksud ucapannya itu. Pikirannya mulai terganggu. Tapi ia tak mau begitu saja memercayai mimpi itu mentah-mentah. Ia curiga mimpi itu adalah ulah Setan yang tak menyukai sepak terjangnya. Dalam sejarahnya, banyak juga orang alim yang bisa disesatkan Setan yang menyaru sebagai Tuhan. Maka lelaki ini pun teguh pada pendiriannya semula. Orang-orang “kafir” dan orang-orang yang enggan melaksanakan perintah Tuhan adalah musuh yang tak layak mendapatkan belas kasih.
Mimpi itu muncul lagi tiga hari berikutnya, dan muncul lagi setiap kelipatan tiga hari berikutnya. Terus saja muncul meski lelaki ini telah membaca doa sebelum tidur, yang kadang dirangkai dengan doa-doa yang ia anggap mujarab untuk mengusir Setan.
Ia terus saja memikirkan mimpi itu hingga akhirnya memilih pindah sejenak, tinggal di tempat sunyi—terpisah dari keramaian—untuk menjernihkan isi kepala. Barangkali saja mimpi itu akan mengendap dengan sendirinya setelah ia terpisah dari hiruk-pikuk tubuh kehidupan. Barangkali.
Tapi mimpi itu tetap mendatangi dan membisikinya dengan kalimat yang sama.
Aku sungguh tak berkenan jika engkau masih memusuhi orang-orang yang tidak memusuhimu….
“Tapi mereka tidak mengambil agama-Mu sebagai pelindung.”
“Tak adakah cara kasih sayang untuk berbicara?”suara agung itu.
Saat itulah tiba-tiba tubuh lelaki ini seperti terjerembap ke dalam sebuah lorong waktu. Di dalam lorong waktu itu, ia melihat berjuta-juta manusia yang tak seagama dengannya, tapi tetap dapat merasakan limpahan cinta kasih Tuhan; sinar matahari, hujan, udara bebas, dan terutama hamparan bumi. Dengan napas tersengal lantaran peristiwa kilat seolah benar-benar telah menyedot raganya, lelaki ini coba mencerna peristiwa barusan.
Bahkan hingga ia terbangun dari mimpi, pikiran itu tak pernah dilepaskannya.
Ia merasa ada yang salah dengan mimpi itu. Ia merasa ingin terus bercakap dengan suara yang mengaku Firman Tuhan itu. Ia ingin mendebat kalimat yang selama ini terus menguntit mimpi-mimpinya itu.
Hingga akhirnya kesempatan itu datanglah.
“Aku tak akan memperkenankan surgaku untukmu jika kau masih menyimpan kebencian dalam dada.
“Ah, kau kan hanya Firman Tuhan. Bukan kau pemilik surga,” lelaki ini akhirnya bisa membantah dengan nada nyinyir sebelum kemudian buru-buru bangun dari mimpi.
Dan ia berjanji tak akan kapok untuk selalu mendebat Setan yang mengaku-aku sebagai Firman Tuhan dalam mimpinya itu. Tak akan.
***

Surau

Matanya yang tua seakan meneropong, mengamati surau di hadapannya dengan tatapan saksama. Surau yang terlihat tua, kuno, tetapi belum kehilangan gairahnya dalam menampung doa-doa. Semakin tua, surau yang sudah berdiri selama puluhan tahun itu masih terlihat kokoh, belum ringkih sama sekali. Meski beberapa bagian lantai papannya ada yang menganga. Tikar pandan untuk alas surau tampak masih mengilap. Tangga dan penyangga dari kayu jati terlihat semakin berwibawa seiring bertambahnya usia surau. Surau yang masih bersetia tegak di depan rumahnya, meski zaman selalu berubah. Meski surau itu kini tak seramai dulu lagi.
Namun, gelombang perasaan yang mengganggu itu selalu datang menyapa hati Wak Haji akhir-akhir ini. Tiga kemenakannya mengusulkan agar surau itu dipugar, diganti dengan mushala baru yang lebih modern. Kuncup surau dari papan yang berukir, seharusnyalah sudah digantikan dengan kubah berwarna biru cerah. Lantai papan yang ongak di beberapa bagian, sudah semestinya berganti dengan lantai keramik berwarna putih bersih. Lalu surau dengan model rumah panggung seperti itu, sudah ketinggalan zaman.
Maka, atas pemikiran mereka yang memiliki uang berlebih itu, surau akan diruntuhkan, digantikan mushala baru.
“Nanti para pekerja biar aku yang urus. Mereka para tukang yang aku pekerjakan selalu giat. Pekerjaan merenovasi surau itu tentu akan cepat selesai.” Ujar Makmun, kemenakan tertua Wak Haji. Dia bekerja di kontruksi bangunan, sebagai mandor.
“Nah, benar itu. Untuk material bangunan, biar aku dan Kang Muis yang urus,” timpal Misbah, kemenakan termuda Wak Haji.
Wak Haji terdiam sebentar, sebelum dia berujar.
“Sebaiknya, tak perlulah surau itu dipugar. Bangunannya masih bagus, belum ada yang perlu benar-benar diperbaiki.”
“Wak, seharusnya Wak tahu, surau itu bukan lagi sekadar milik Wak seorang.
Melainkan sudah menjadi milik banyak orang. Sebentar lagi puasa Ramadhan tiba, Wak. Tentulah surau itu harus bersolek, agar yang tadarus dan shalat nanti semakin bersemangat!” Muis menatap uwaknya sungguh-sungguh.
“Tapi, yang datang ke surau kita ini tak seramai dulu. Masjid besar di ujung kampung itu sudah cukup luas menampung mereka.”
“Wak, masalahnya surau kita sepi ya, menurutku karena keadaannya yang seperti sekarang. Bunyi kerat-kerat lantai kayu ini sungguh mengganggu kekhusyukan mereka yang sembahyang di sini,” sambung Muis santai.
“Kekhusyukan dalam bersembahyang bukan didasari di mana kita bersembahyang, Muis. Apalah artinya nanti jika surau tua ini digantikan mushala baru yang jauh lebih kokoh, tetapi tetap senyap dari doa-doa untuk Gusti Allah,” jawab Wak Haji sendu.
Namun, di akhir diskusi dengan ketiga kemenakannya, Wak Haji terpaksa menerima keputusan bahwa surau yang dia dirikan berpuluh tahun lalu itu akan dipugar. Surau dari papan akan digantikan tembok semen yang kokoh. Meski setelahnya, Wak Haji merasakan ada kekosongan di hatinya.
***
Wak Haji lari terbirit-birit ketika mendengar suara mesin gergaji meraung-raung. Muis yang berbadan tegap sedang bersiap menggergaji pohon duku di samping surau.
“Mau kau apakan pohon duku itu, Muis?” Wak Haji berdiri bingung.
“Mau ditebang, Wak!” teriak Muis di tengah gemuruhnya suara bising gergaji mesin.
“Apa? Tebang? Tak salah kau, Muis? Mengapa lagi pohon duku itu kau tebang?”
“Untuk tempat parkir, Wak. Nanti kalau surau, ah, mushala baru sudah jadi, tentulah banyak yang datang bersembahyang di sini. Tentu kalau sudah seperti itu, kita perlu tempat parkir bukan?” Muis mematikan gergaji mesin yang sedang dia bopong.
“Keterlaluan kau, Muis. Aku memperbolehkan kau dan adik-adikmu merombak surau ini, tapi tak perlu juga kau robohkan pohon duku ini,” sahut Wak Haji dingin.
Muis menghela napas panjang. Ditatapnya wajah uwaknya sungguh-sungguh. Sejak kecil, waknya yang membesarkan dia dan kedua saudaranya. Wak Haji tak memiliki seorang anak pun. Kesepiannya ditutup dengan merawat tiga kemenakannya. Bagi Muis dan adik-adiknya, saat inilah dia membalas kebaikan sang wak. Merombak surau, menjadi mushala baru agar lebih hidup.
“Jadi untuk pohon duku ini uwak keberatan?” tanya Muis sekali lagi.
“Tentu saja. Kita tak perlu lahan parkir yang terlalu luas. Biarkan pohon duku ini tetap seperti semula,” ujar Wak Haji sembari kembali masuk ke dalam.
Kemarahannya tiba-tiba berkobar. Siapa yang menyangka jika dirombaknya surau akan merembet ke mana-mana. Wak Haji memejamkan mata. Disebutnya asma Allah berulang kali. Suara gergaji mesin yang bising tak terdengar lagi, tapi lamat-lamat dia masih mendengar suara Muis yang berbincang-bincang dengan seseorang di luar.
Surau yang dia dirikan benar-benar dipugar. Satu per satu papan dilepas, ditumpuk begitu saja di bawah pohon duku yang tak jadi ditebang. Tikar pandan digulung, Makmun menaruh gulungan tikar pandan itu di ruang tengah. Di tempat biasa Wak Haji menonton televisi. Tikar pandan itu tak diperlukan, mushala yang baru nanti akan menggunakan karpet baru yang jauh lebih lembut.
Wak Haji menatap gulungan tikar pandan itu dengan nanar. Tikar pandan itu yang menganyam almarhumah istrinya, Siti Nafsiah. Istri yang sangat disayanginya, yang meninggalkan dirinya lima tahun yang lalu. Bulir air mata Wak Haji mengalir perlahan. Bibirnya berbisik perlahan.
“Siti Nafsiah, istriku. Tikar hasil keterampilan tanganmu ini nantinya akan digantikan karpet baru.”
***
Surau yang lama telah berganti menjadi mushala baru yang lebih modern. Kubah yang tak terlalu besar, tetapi berwarna biru cerah menambah kesan semarak. Empat pelantang suara dipasang menghadap ke empat penjuru.
“Nanti suara uwak akan menggema ke seluruh desa. Tak kalah dengan dengan suara dari masjid besar di ujung desa itu, Wak,” ujar Misbah bergurau saat waknya menanyakan apa gunanya memasang pelantang suara sampai empat buah.
Semuanya dirasakan Wak Haji dengan keterasingan yang tak bisa diungkapkan.
Dinginnya dinding dan lantai mushala tak pernah dia kenal sebelumnya. Suaranya yang menggema dari pelantang suara mushala baru terdengar asing di telinganya sendiri. Suara azan yang dia kumandangkan senantiasa berbaur dengan suara azan dari masjid besar di pinggir desa.
Awal mula mushala itu jadi, jamaah yang bersembahyang di sana cukup semarak.
Namun, tak lama kemudian, mushala Wak Haji sepi lagi. Tapi, bukan sepinya mushala baru yang membuat hati Wak Haji sedih. Dalam diamnya dia selalu merindukan suraunya yang lama. Surau dari papan, yang beralas tikar pandan.
Dulu dia membangun surau itu sedikit demi sedikit. Kayu-kayu yang kemudian menjadi bagian utuh surau dikumpulkannya sendiri. Wak Haji sendiri yang merancang surau panggung. Ukiran di atas atap, dia sendiri yang membuatnya. Kini surau yang dulu selalu ramai dengan anak-anak yang belajar mengaji, berganti menjadi mushala baru yang senyap.
Subuh belum benar-benar datang ketika Wak Haji membuka pintu mushala perlahan. Keadaan senyap, tak ada seorang pun di dalamnya. Meraba dalam gelap, Wak Haji mencari panel saklar lampu neon. Seperti yang dia perkirakan sebelumnya, tak akan ada banyak yang berubah. Meski sudah dipugar menjadi mushola yang baru, tetap saja hanya dia seorang yang setia mengulum doa-doa di sana.
Gusti Allah tak terlalu mempersoalkan di mana para hamba-Nya bersembahyang.
Yang terpenting dari semuanya adalah kekhusyukan yang ikhlas. Surau yang lama sesungguhnya tak menjadi soal, tapi bagaimana Wak Haji menolak mushala yang baru ini jika dipugarnya surau adalah bukti kasih dari kemenakan-kemenakan yang telah dibesarkannya. Tapi, seringnya memang begitu, balasan kebaikan terkadang luput dari apa yang diinginkan.
Wak Haji hanya duduk tepekur. Dia enggan mengambil mikrofon yang akan menyalurkan suaranya ke pelantang suara. Suara muazin masjid besar di pinggir desa sudah terdengar. Tapi, Wak Haji tak juga meraih mikrofon mushala baru miliknya. Dia beranjak, ke tempat wudhu. Setelahnya dia bersembahyang.
Lepas mengucapkan salam terakhir, Wak Haji merasakan ada yang menghentak dadanya. Napasnya tersengal. Dia jatuh di atas karpet sajadah baru yang terbentang di atas lantai mushala. Kedua matanya yang mulai kabur menangkap satu sosok yang berdiri di pintu mushala.
“Siti Nafsiah…,” erang Wak Haji perlahan.
Namun, bayangan almarhumah istrinya semakin lama semakin kabur lalu menghilang. Dari bibirnya yang bergetar menahan sakit, Wak Haji hanya mampu berucap perlahan, Allah, Allah, Allah…
Sebelum akhirnya matanya tertutup, bibirnya berhenti bergetar.

Artie Ahmad lahir dan besar di Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini bekerja sebagai seorang karyawati swasta.