- “Melihat orang yang kamu sayangi terluka jauh lebih menyakitkan daripada merasakan luka itu sendiri.” (hlm. 148)
- “…seandainya saja takdir mempertemukan kita kembali, izinkan aku memelukmu walau hanya sekali, izinkan aku untuk mengakui bahwa aku mencintaimu.”
- Mungkin inilah yang disebut cinta. Sesakit apapun ia menyakitimu, kamu tetap tidak akan bisa begitu saja menghapus perasaan itu dari hatimu. Kamu tidak bisa membencinya meski kamu sangat menginginkannya. Dan meskipun kamu tahu ia akan pergi untuk selamanya, kamu tetap akan mencintainya hari ini, bahkan nanti. Bukankah mencintai berarti saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing? Bukankah mencintai berarti ada saat bahagia dan sulit dalam hidupnya? (hlm. 231)
- “Aku percaya, suatu yang datangnya dari hati akan sampai ke hati. Untuk mencintai apa yang tengah kita kerjakan itu sangatlah penting. Sebab kita tidak mungkin bisa melakukan yang terbaik jika kita tidak menyenangi apa yang kita kerjakan.” (hlm. 89)
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar