- Tak perlu cantik untuk hidup dengan baik. (hlm. 5)
- Perkara cinta. Mana bisa aku mengatur hati ini jatuh cinta kepada siapa. (hlm. 19)
- Begitulah cinta. Cinta itu terus menunggu. (hlm. 31)
- Seburuk apa pun nasih menimpamu, harapan tak pernah lenyap. (hlm. 44)
- Jodoh di tangan Tuhan. (hlm. 105)
- Rindu tidak selamanya mampu diucapkan. (hlm. 193)
- Kau tak akan pernah tahu sebelum mencoba. (hlm. 278)
- Kau bisa jatuh cinta kepada orang yang sangat berbeda darimu, bukan? (hlm. 286)
- Jatuh cinta bukan perkara memilih, bukan? (hlm. 286)
- Kita semua menungggu, dan terus menunggu. Hingga kita mejadi semakin tua dan tak mampu lagi menahan harapan, lalu mati ditebang atau terkubur dalam penantian. (hlm. 30)
- Jangankan memahami bahasa pohon-pohon, memahami bahasa perempuan saja mereka tak pernah bisa. Para lelaki itu. (hlm. 30)
- Kehidupan rumah tangga itu rumit. (hlm. 36)
- Bahwa sebuah kadang tak pernah cukup bagi seorang perempuan. (hlm. 40)
- Hukuman tak bisa menahan rasa tak puas. (hlm. 60)
- Keadilan macam apa rupanya dengan beramai-ramai menghakimi seorang lelaki tak berdaya tanpa sebuah pembuktian? (hlm. 151)
- Tak ada keadilan bagi perbuatan tak senonoh! (hlm. 154)
- Hanya orang yang paling mencintaimu, yang mampu membunuhmu. (hlm. 174)
- Kau tahu, setelah disisihkan dari orang-orang terkasihmu dan dibuang dari kehidupan, kau tak akan mudah percaya dengan apa pun lagi atau siapa pun. (hlm. 177)
- Dunia ini penuh orang-orang aneh. (hlm. 185)
- Kapankah cinta tidak membuatmu gila? (hlm. 186)
- Jika kau belum gila karena cinta, kau masih memberi hatim dengan setengah-setengah. (hlm. 186)
- Negara akan melakukan apa pun untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap kasus-kasus dan isu yang lebih penting. (hlm. 203)
- Bagaimana rasanya menghabiskan masa tua sendirian? (hlm. 219)
- Hidup pada akhirnya akan menyisakan ruang yang hanya muat untuk dirimu sendiri. (hlm. 219)
- Pacar lebih merepotkan ketimbang senjata. (hlm. 224)
- Kalau hidupmu sudah kelewat rusak dan tak bisa diapa-apakan lagi, kau tidak akan bisa bercanda sekalipun sampai kau mati. (hlm. 242)
- Orang-orang tidak memperhatikan apa yang tidak ingin mereka perhatikan. (hlm. 266)
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar