Daftar Blog Saya

Minggu, 09 April 2017

Kutipan Kata Kata dari Novel Seribu Tahun Mencintaimu

  1. Mata adalah cerminan terdalam perasaan dan jiwamu. (hlm. 21)
  2. Bila kau merasa kesepian, waktu terasa berjalan begitu lama. (hlm. 36)
  3. Kehidupan, sekecil apa pun, bahkan hanya seekor semut, mereka berharga bagi Alam Semesta. (hlm. 37)
  4. Hidup ini akan selalu penuh kejutan, semua serba tidak terduga. (hlm. 39)
  5. Jangan pernah lelah untuk mengingatkan. (hlm. 39)
  6. Sebab cinta sanggup bertahan melebihi hidup dan mati, maka temukanlah cintamu di setiap kehidupan ini. (hlm. 45)
  7. Hidup ini indah, bahkan terlalu indah, dan kita sebenarnya terjebak di dalamnya. Hingga saat kematian tiba, kita tidak rela melepaskan hidup ini. (hlm. 45)
  8. Kita hidup untuk menyadari kekuatan terdalam di diri kita. (hlm. 51)
  9. Cinta hadir untuk dirasakan. Cinta seperti benih, harus disiram dan dijaga, dengan hati yang baik dan rasa percaya. Cinta akan membebaskanmu untuk menjadi sejatinya dirimu. (hlm. 52)
  10. Cinta selalu murni. (hlm. 54)
  11. Begitulah hidup. Kita tidak pernah tahu kado apa yang akan kita terima di setiap momen yang kita jalani. (hlm. 55-56)
  12. Percayakah kau alam semesta kadang berbicara melalui tanda-tanda? (hlm. 70)
  13. Di balik itu, sesuatu sedang bekerja menunjukkan takdirmu. (hlm. 73)
  14. Hidup selalu penuh kejutan yang tidak terduga, bukan? (hlm. 74)
  15. Cintaku seperti udara, kamu membutuhkannya untuk hidup. (hlm. 118)
  16. Kalau kau mau cerita sesuatu, cerita aja. Jangan disimpan di hati. Kadang manusia menyembunyikan luka dengan mencari teman bicara, bukan memendamnya. (hlm. 150)
  17. Hidup kadang terasa sangat melelahkan, nggak ada habisnya segala masalah, segala ujian. Tapi kalau kita mau bersabar dan terus menjalaninya maka semuanya akan baik-baik saja. (hlm. 150)
  18. Hidup nggak selalu sama dengan yang kita impikan. Kadang kita harus bertemu hal yang nggak menyenangkan, atau malah keadaan yang menyeret kita pada penderitaan, putus asa, merasa paling menderita, atau hal seperti itu. (hlm. 150)
  19. Cinta memang memabukkan. (hlm. 22)
  20. Hidup ini terlalu banyak dinilai. Tidak lagi murni, apa adanya. (hlm. 54)
  21. Jangan sia-siakan hidup yang cuma sekali ini dengan tidur. (hlm. 69)
  22. Perempuan selalu rentan terhadap bujukan, bahkan bujukan sederhana sanggup membuat mereka tak berdaya. (hlm. 97)
  23. Buat apa bertahan pada hakikat yang justru mengurangi kebahagiaan kita pada pasangan. (hlm. 129)
  24. Bukan hal mudah menahan isak saat berucap kata terpisah. (hlm. 131)
  25. Kadang perempuan itu mahluk yang paling penuh misteri, rahasia, rumit. (hlm. 152)
  26. Banyak sekali perempuan di dunia ini yang cantik, tapi jarang yang cantik juga hatinya. (hlm. 152)
  27. Semua yang bernama kehilangan selalu tidak pernah disukai dan kupikir seharusnya perasaan itu dihapus saja dari muka bumi. (hlm. 189)
  28. Bunuh cintamu itu. Sebelum cinta itu membunuhmu. (hlm. 222)
  29. Di dunia ini segalanya memang sudah lama direncanakan. Kita tak bisa menggeser seenaknya, bukankah begitu? (hlm. 232)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar