- Manusia takkan ada yang sempurna. Begitu juga dengan kita. (hlm. 11)
- Kita tak bisa meremehkan kemampuan anak-anak untuk berpikir. Harus ada jawaban logis untuk menjawab semua pertanyaan yang abstrak. Sesuatu yang abstrak, ketika disampaikan dengan bahasa positif akan lebih berpengaruh dalam pola berpikir mereka. (hlm. 19)
- Tak ada yang bisa membantu kita kalau bukan saudara sendiri. (hlm. 40)
- Manusia memang hanya bisa berencana, namun tetap saja semua adalah skenario Allah. (hlm. 56)
- Di setiap kehidupan, selalu ada fase-fase ketika keimanan manusia naik dan turun begitu cepat. (hlm. 60)
- Namanya kematian itu Allah yang menentukan. (hlm. 63)
- Ketika seseorang tertimpa musibah, sangat jarang ada yang berusaha menyabarkan atau memberi saran yang menyamankan hati. Rata-rata orang yang datang malah memberikan saran yang menyesatkan. (hlm. 67)
- Ketika kita percaya bahwa Allah akan memberikan kita tempat yang paling baik, Allah pasti akan memberi itu. (hlm. 118)
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar