Daftar Blog Saya

Senin, 01 Mei 2017

Kutipan Happiness is You

“Sama kayak baseball. Banyak kesempatan yang ada sampai akhirnya bisa mukul atau pitching yang bagus. Tapi, kadang nggak banyak yang sadar dan malah bersikap arogan, cuma mau menang. Lupa kalau kesempatan itu ada untuk ngebuktiin usaha kita. Karena meski gagal, nggak mesti kalah dan mesti berhasil, nggak berarti menang.” (hlm. 46)

Punya supporter itu kayak punya nyawa tambahan yang bikin lo berani ngadepin apa pun di dunia ini. (hlm. 30)

Banyak kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Manusia itu sebenarnya beruntung ya. Karena punya akal budi dan jadi mahluk di kasta paling tinggi. Juga karena mereka sebenarnya punya banyak kesempatan untuk ngelakuin sesuatu.” (hlm. 46)
  2. Kesempatan terbaik selalu datang saat sabar menunggu. (hlm. 47)
  3. Jika berteman baik dengan seseorang, sebagian dari dirinya akan menyatu dengan diri kita. (hlm. 54)
  4. Karena perasaan suka itu perasaan yang muncul ketika lo jujur sama diri lo. (hlm. 77)
  5. Kalo lo suka sama dia, lo harus usaha. Lo harus tunjukin dan kasih tahu kalau lo suka dia. (hlm. 80)
  6. Yang namanya pacaran, nggak semuanya kenal pribadi satu sama lain. Itulah kenapa pacaran disebut proses saling kenal. Tapi, yang penting itu adalah seberapa jauh usaha lo untuk saling kenal dia. (hlm. 141)
  7. Kadang memaafkan itu perlu proses. (hlm. 167)
  8. Usaha itu nggak ada yang sia-sia. Berapa kali lo perlu berusaha ngelempar buat matiin lawan? Selalu ada gagal dalam tiap usaha, tapi bukan sia-sia. Mungkin lo belum benar-benar berusaha. (hlm. 176)
  9. Usaha itu bukan Cuma soal untuk ngedapetin sesuatu. Kadang, lo perlu usaha ngelepas sesuatu untuk dapetin yang lain. (hlm. 176)
  10. Tiap orang berhak dapat kesempatan kedua sebagai penentuannya. (hlm. 185)
Banyak juga selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Nggak usah khawatir. (hlm. 1)
  2. Jangan tegang dong. (hlm. 5)
  3. Nggak usah sedih. (hlm. 9)
  4. Ada waktu yang membuat semuanya berubah. (hlm. 10)
  5. Yang ribet mah lo. Masalah tugas doing diributin. (hlm. 32)
  6. Lo tuh kenapa, ganggu urusan orang aja. (hlm. 37)
  7. Kalau sori lo bisa dikumpulin jadi duit, mau deh, gue terima. (hlm. 41)
  8. Memang kartun buat anak-anak doing? (hlm. 55)
  9. Hati manusia nggak bisa ketebak. (hlm. 58)
  10. Nggak ada yang lebih dan nggak mungkin lebih. (hlm. 58)
  11. Nggak usah pura-pura baca. (hlm. 73)
  12. Nggak usah sok tahu. (hlm. 76)
  13. Nggak usah pura-pura nggak tahulah. (hlm. 79)
  14. Nggak bisa manis dikit ngasihnya? (hlm. 94)
  15. Menjadi orang baik tak selamanya menguntungkan. (hlm. 146)
  16. Karena lawan terberat bukan saja diri sendiri, melainkan juga kenyataan. (hlm. 197)
  17. Jangan kira segampang itu. (hlm. 233)
  18. Perasaan suka itu bukan sekadar apa yang kita rasa. Tapi, sejuah mana kita mau ngelakuin sesuatu buat orang itu, berkorban buat dia, dan sejauh mana keberadaannnya terasa begitu penting. (hlm. 260)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar