Daftar Blog Saya
-
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Hijrah
Bukan salah mereka sepenuhnya,
yang mengatakan bahwa yang bersyar'i tak menunjukan kualitas diri.
Karena lisan kita yang kerap tak terjaga, volume suara yang sering diatas
rata-rata, dan juga tingkah kita yang masih tak pantas sesuai busana.
Memang berubah butuh waktu.
Hijrahpun perlu semangat yang menggebu-gebu.
Hingga pada akhirnya keyakinan dalam taat dapat melebur jadi satu.
Tapi bukan sepenuhnya salah mereka yang memang tidak tahu, tetapi itu sudah
pasti menjadi teguran keras untuk kita yang masih terbelenggu.
Terbelenggu oleh hijrah yang setengah jalan, dimana hanya penampilan yang
istiqomah namun amalan masih jahiliyah.
Mungkin mereka salah yang tidak menghargai usaha kita yang tengah berproses.
Tetapi kitapun juga salah yang mengatasnamakan proses untuk diam ditengah
hijrah.
Pertahaplah tanpa berhenti, pelan-pelanlah tanpa menunda, sebab hijrah tidak
mungkin bisa dilakukan setengah-setengah.
Pakaian syari biarkan menjadi pemula dalam hijrah, namun amalan baik tetap mengikuti.
Pelan-pelan dalam taat lebih baik daripada menggebu-gebu tapi hanya sesaat.
Pantaskan diri.
Taatkan hati.
Biarkan mereka tahu, bahwa hijrah kita tidak sampai disitu.
Siapa tahu hidayah itu datang, lalu memberikan mereka syafaat dan kemudian ikut
dalam taat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar