Daftar Blog Saya

Senin, 11 September 2017

Kutipan Persembahan Teruntuk Bapak

“Takdir itu harus diupayakan. Apa kau mau Gusti Allah menggerakanmu sepenuhnya seperti wayang-wayang ini? Sementara kau sudah diberi akal, kekuatan, kemauan…”
“Apa bisa?”
“Bisa! Jika kau mau.”
“Nyatanya…”
“Soal hasil, itulah takdir.” (hlm. 1)

Beberapa selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Jika kau selalu berburuk sangka, maka hasilnya pun selalu terlihat buruk di matamu. (hlm. 10)
  2. Kabeh dadi semrawut sebab pikiran kusut. (hlm. 19)
  3. Jangan menolak pertolongan orang lain. Itu namanya sombong. (hlm. 36)
  4. “Kita hidup kan memang harus saling tolong-menolong. Tak ada orang yang bisa hidup sendirian.” (hlm. 36)
  5. Jangan menjadi pendendam. Pendendam itu hatinya sedalam gelas, akan langsung habis segala isinya begitu terisi batu. (hlm. 44)
  6. Jangan terlalu menggantungkan diri. (hlm. 52)
  7. Jangan bilang kau sedang naksir cewek. Masa depanmu masih panjang. Lagi pula, pacaran itu justru akan menggagalkan cita-citamu untuk cepat kaya. (hlm. 135)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar