Sudah... kau cantik dan juga baik hati, untuk apa kau habiskan waktu mu
mengejar lelaki yg jlas2 tak menyukai mu sama sekali, kau pikirkan dia?
Apa dia memikirkan mu? Kau berharap padanya? Apa dia berharap padamu?
.
Kita boleh saja mengikuti kata hati, tapi jangan pernah lupa membawa
serta logika agar hati tak terluka...
.
Bijak lah duhai insan manusia...
.
Klau dia tak menyukai mu lepaskan, biarkan dia terbang bebas sesukanya,
jika memang dia ditakdirkan untuk mu dia pasti akan kmbali dgn cara yg
mengagumkan...
.
Tugas kita skarang adalah memperbaiki diri agar menjadi pribadi yg lbih
baik lagi kedepannya.
.
Bukan kah kita yakin bahwa Allah lah sang pengatur kehidupan? Lantas
jika memang kita yakin untuk apa kita masih mengejar bahkan mengemis
cinta pada manusia?
.
Kita brani mengemis cinta pada manusia, tapi kenapa kita tak brani
mengemis cinta pada Allah, yg jlas2 adalah Dzat yg mengaruniakan kita
rasa cinta dan menciptakan orang yg kita cinta?
.
Smoga kita termasuk orang2 yg mengemis cinta pada-Nya, bukan padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar