Daftar Blog Saya
-
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Semut
Nasehat Seekor Semut Kepada Nabi
Sulaiman AS
Ketika Nabi Sulaiman AS tengah berbaring, ada seekor semut berjalan di dadanya.
Kemudian ia ambil semut itu dan dilemparnya jauh.
Dengan marah, semut itu berkata, Wahai Nabi Allah, mengapa kau lempar aku
begitu keras? ucap semut dengan nada tinggi. Apakah kamu lupa pada hari kiamat
nanti kamu akan berdiri di hapanan Pencipta segala kerajaan, yaitu Tuhan langit
dan bumi, yang Maha Adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang
yang menzaliminya? lanjutnya.
Mendengar kata-kata dari semut itu, Nabi Sulaiman AS pingsan. Selang beberapa
saat Nabi Sulaiman AS siuman. Maafkanlah sikap zalimku terhadapmu tadi. Ucap
Nabi Sulaiman AS sambil memandang kearah semut. Aku akan memaafkan perbuatanmu
tadi dengan tiga syarat. Jawab semut. Sebutkan ketiga persyaratanmu tersebut!
ujar Nabi Sulaiman AS dengan sungguh-sungguh.
Baiklah! Syarat pertama bagimu, jangan kau tolak orang yang meminta kepadamu.
Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah sedang meminta karunia Allah,
maka janganlah sampai kamu cegah karunia Allah kepada makhlukNya. Ucap semut. .
Sedangkan syarat yang kedua, jangan tertawa berlebih-lebihan sehingga kamu
terlena dengan dunia dan menyangka bahwa kamu telah menjalani semua tugasmu
dengan baik di dunia ini, sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah
dimuliakan Allah dengan diberikan kerajaan yang besar. Tambahnya. .
Dan yang terakhir, jangan sampai kedudukanmu ini mengahalangimu untuk menolong
orang yang meminta pertolonganmu. Pungkas semut. Insya Allah, semua
persyaratanmu itu akan aku jalani. Jawab Nabi Sulaiman AS dengan sepenuh hati.
Jika begitu aku maafkan kau. Ujar semut membalas perkataan Nabi Sulaiman AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar