Daftar Blog Saya

Jumat, 26 Mei 2017

Sang Pemberi Rasa ( Allah Swt )

Semoga kamu tau kenapa aku lebih suka menenggelamkan apa yang aku rasa, kemudian aku layangkan setinggi-tingginya lewat doa. Hingga tak seorang pun tau apa yang aku rasa, selain Sang Pemberi Rasa. Menyulitkan memang harus menahan apa yang sangat ingin kita keluarkan. Sakit memang harus membungkam apa yang seharusnya disampaikan. Tapi mau bagaimana lagi, sungguh aku sangat takut jadi ceroboh. Dengan mudah mengungkapkan apa yang aku rasa, kemudian kamu, dia, dan mereka mengetahuinya. Sedangkan untuk mengganti siang dan malam, mematikan dan menghidupkan seisi dunia, memisahkan dan mempertemukan siapa saja Allah sangat mudah melakukannya, apalagi sekedar mengubah rasa yang Dia titipkan. Khawatir hari ini aku berbunga melihatmu, namun esok aku sudah tak ingin mendengar namamu. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar