Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
- Ternyata kesempatan kedua itu benar-benar ada. (hlm. 43)
- Jatuh cinta selalu diikuti lahirnya harapan-harapan. (hlm. 58)
- Lakukan hal-hal menyenangkan. Jangan mikir hal-hal aneh seperti balas dendam. (hlm. 97)
- Bukannya perubahan itu penting ya untuk hidup yang lebih baik? (hlm. 132)
- Selalu ada cara untuk memperbaikinya kan? (hlm. 177)
- Selalu ada saat pertama untuk segala hal. (hlm. 208)
- Hanya kamu yang bisa membantu dirimu sendiri. (hlm. 272)
- Setiap kejadian selalu ada sisi positifnya. (hlm. 277)
- Jalan hidup mirip sungai. Mengalir ke percabangan yang berbeda-beda. Kita hanya bisa mengikuti arus, atau tenggelam karena berusaha melewatinya. (hlm. 323)
- Mati lebih baik, daripada hidup jadi pecundang. (hlm. 36)
- Siapa di dunia ini yang nggak pernah sakit hati? (hlm. 94)
- Balas dendam, bahkan cuma dengan memikirkannya saja, membuat energimu habis. (hlm. 96)
- Yang pertama selalu jadi yang tersulit. Begitu kau mampu melakukannya, yang kedua akan jauh teramat sangat mudah. (hlm. 109)
- Keajaiban bekerja dengan cara misterius. Yang kita pikir kita bisa kendalikan, ternyata mengendalikan kita. (hlm. 134)
- Kenapa sih harus takut kelihata single? (hlm. 137)
- Single belum tentu nggak bahagia. (hlm. 137)
- Jatuh cinta membabi buta akan membuatmu benar-benar buta. (hlm. 170)
- Kamu lagi cinta-cintanya dengan dia, mana mau mendengarkan. (hlm. 176)
- Memang unik, mimpi itu. Kadang indah. Kadang buruk. Lebih sering tidak ada artinya. Tetapi, ada kalanya, mimpi itu berarti segala-galanya. (hlm. 183)
- Apa pun yang kita minta akan selalu kembali kepada kita. (hlm. 265)
- Berhentilah menghidupkan kenangan. (hlm. 301)
- Orang yang marah, dendam, sakit hati, bisa melakukan apa saja. (hlm. 305)
- Kalau jodoh, pasti jadi milik. Kalau bukan jodoh, tidak bisa dipaksa. (hlm. 332)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar