Daftar Blog Saya

Minggu, 28 Januari 2018

Kutipan Milea: Suara dari Dilan

Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk dimaafkan. (hlm. 97)

Banyak kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Tiap orang menghendaki hubungan persahabatan yang hebat. (hlm. 64)
  2. Tiap orang akan melakukan yang dia suka untuk dirinya. (hlm. 113)
  3. Akan selalu menjadi hal penting di dalam perasaan seorang perempuan untuk membantu pacarnya tumbuh menjadi apa-apa yang sesuai dengan harapannya, yang sesuai dengan keinginannya, dan menjauh dari apa-apa yang akan merusak kehidupannya. (hlm. 175)
  4. Kadang-kadang di dalam hidup ini ada situasi lain yang menjamin sesorang untuk mendapatkan hiburan. (hlm. 198)
  5. Tiap orang punya tempatnya masing-masing. Hanya saling menghargai. (hlm. 282)
  6. Tiap manusia memiliki semacam jalan hidupnya sendiri dengan pilihan pribadinya. (hlm. 288)
  7. Perpisahan harusnya dengan cara yang baik-baik. Tidak meninggalkan masalah yang akan terus mengganjal di dalam pikiran masing-masing. (hlm. 328)
  8. Manusia sempurna adalah justru yang memiliki kelebihan dan kekurangan. (hlm. 353)
  9. Rasa sedih jika ada, itu harus berbatas untuk member peluang munculnya harapan pada hari-hari berikutnya, mengejar impian dan meraih kebahagiaan bersama seseorang yang dapat menghabiskan sisa hidup kita dengannya. (hlm. 356)
Banyak juga selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Tak ada yang selesai dengan menangis. (hlm. 29)
  2. Terserah mau menjadi orang tua seperti apa dirimu. (hlm. 51)
  3. Jangan datang ke perempuan untuk membuat dia mau, tetapi datanglah ke perempuan untuk membuat dia senang. (hlm. 127)
  4. Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala. (hlm. 144)
  5. Kenyataannya manusia secara emosional memang sangat rumit. (hlm. 227)
  6. Kalau tidak ada perlu-perlu amat, tidak akan pergi ke sana. (hlm. 239)
  7. Orang yang egois sebenarnya adalah orang yang paling merasa tidak aman sedunia. (hlm. 241)
  8. Kamu boleh berpendapat apa pun, tapi kondisi manusia selalu dipengaruhi oleh semua jenis dorongan, baik itu pengalaman, emosi, ego, kepribadian, dan tempramen. (hlm. 242)
  9. Sungguh lucu bagaimana kehidupan ini berkembang. (hlm. 263)
  10. Di mana pun kampusmu, itu adalah kampusmu, tetap yang terbaik, orang-orang harus tahu, semuanya adalah romantisme, sisanya adalah perjuangan. (hlm. 268)
  11. Bukan nama kampusnya yang harus dijunjung tetapi ilmu pengetahuannya yang harus disebarkan. Ini menjadi bukan tentang apa yang kaumiliki, tetapi apa yang kau lakukan, di mana pun kau berada. (hlm. 268)
  12. Bagaiamanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan, dan itu adalah perasaan sedihnya, bagaimana kita memulai dari awal dan kemudian mengakhirinya di tempat yang sama. Tetapi mau gimana lagi, kita harus tetap melanjutkan perjalanan bersama keyakinan dan harapan di udara. (hlm. 271)
  13. Tidak perlu ada kecemburuan. Tidak perlu ada penyesalan dengan segala sesuatu yang telah terjadi. (hlm. 283)
  14. Prasangka, betul-betul bisa mempengaruhi keyakinan. Mempengaruhi persepsi dan menimbulkan pikiran negatif. (hlm. 316)
  15. Kalau udah nyangkut perasaan, cowok itu emang manusia yang paling gengsian sedunia. (hlm. 322)
  16. Kalau cowok udah gengsian, jatuh-jatuhnya jadi sombong. (hlm. 322)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar