“Ya samalah kayak masalah hidup. Kadang kita merasa kewalahan dan kayak enggak ada jalan keluar. Padahal, kalau sabar pasti ketemu kuncinya. Bisa deh, selesai satu per satu.” (hlm. 79)
Banyak kalimat favorit dalam buku ini:
- Di dunia sebesar ini kalau dua orang ketemu pasti ada aja kesamaannya. (hlm. 63)
- Saat lo berani, lo harus sadar risiko, teliti bikin rencana, dan tetap percaya diri melakukan hal yang awalnya lo takuti itu sambil siap menerima konsekuensi tindakan lo. (hlm. 85)
- Keberanian itu hasil kerja keras. (hlm. 90)
- Menjadi juara itu tanggung jawab. Enggak butuh saingan baru untuk bikin kamu semangat. (hlm. 108)
- Kekalahan kadang lebih mengajarkan banyak hal daripada kemenangan. (hlm. 108)
- Semua baik-baik saja selama kamu bahagia. (hlm. 147)
- Ketika kita lupa untuk memeriksa jam, dan terutama ponsel, itu berarti kita sedang merasa bebas dan gembira. (hlm. 167)
- Memutuskan untuk setia pada satu orang itu keputusan besar, (hlm. 247)
- Orang bilang rumah itu tidak selalu berupa sebuah alamat atau tempat, tapi bisa jadi adalah sebuah perasaan atau mungkin satu dua manusia. (hlm. 288)
- Tidak ada larangan untuk terus mencintai orang meski dia tidak mungkin bersama kita. (hlm. 330)
- Salah benar, sakit senang, menang kalah, itulah hidup. (hlm. 349)
- Semakin bertambah usia, mengalahkan diri sendiri adalah hal sederhana sekaligus tersulit yang harus dilakukan. (hlm. 2)
- Peraturan ya peraturan. Kalau enggak sepaket, jangan masuk sini! (hlm. 15)
- Melanggar peraturan memang gampang. Tapi, siapa pun belum tentu siap menghadapi konsekuensinya. Dan konsekuensi terberat ternyata adalah malu. (hlm. 20)
- Romantis banget sih dihukum berdua. (hlm. 29)
- Yang hari ini kita anggap sebagai tragedi bisa jadi adalah bahan tertawaan bertahun-tahun yang akan datang. (hlm. 30)
- Lo kebanyakan latihan sih, hati lo beku. (hlm. 35)
- Kalau mau ngelanggar aturan jangan tanggung-tanggung. (hlm. 39)
- Melanggar aturan kan juga perlu insaf. (hlm. 39)
- Latihan fisik harus didukung asupan berkualitas. (hlm. 46)
- Tidak ada gunanya mengenang dalam kesedihan. (hlm. 59)
- Katanya cinta itu berkorban tanpa merasa menjadi korban. (hlm. 109)
- Lepas itu tidak selalu harus bebas. (hlm. 126)
- Sudah tahu aku bakal marah kenapa masih dilakuin? (hlm. 176)
- Orang bilang sebagian besar masalah di dunia ini sebenarnya tak perlu ada andai orang mau mengambil jeda tiap hari hanya untuk diam. (hlm. 283)
- Enggak semua hal bisa lo pecahin. (hlm. 294)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar