Daftar Blog Saya

Minggu, 12 November 2017

Kutipan (Im) Perfect Serenade: Love in Verona

Pernah patah hati bertepuk sebelah tangan? Nah, itu rasanya seperti orang cegukan. Aneh, malu. Pernah patah hati karena cowok idaman diambil orang? Nah, itu rasanya seperti jatuh tersandung. Sakit iya, tapi lekas sembuhnya. Pernah patah hati karena ditinggalkan pacar? Nah, itu rasanya seperti jatuh tersandung lalu terseret. Sakit, luka baretnya pun bertahan lama. Pernah patah hati karena diselingkuhi suami? Nah, itu adalah agony. Puncak dari segala rasa sakit. (hlm. 42)

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Waktu akan meyembuhkan. (hlm. 48)
  2. Hadapi saja kenyataan. (hlm. 78)
  3. Semua manusia berhak bahagia. (hlm. 117)
  4. Setiap pilihan punya resiko. (hlm. 119)
  5. Setiap perjalanan pasti butuh kata pulang. (hlm. 132)
Banyak selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Tidak ada yang konyol untuk cinta. (hlm. 1)
  2. Orang-orang bosan dengan yang manis-manis. (hlm. 21)
  3. Apa sih, bahaya dari seorang pria Italia tampan? Selain membuatmu jatuh cinta mati-matian? (hlm. 24)
  4. Kadang-kadang manusia memang terjebak dalam khayalan atau mimpinya. Lalu ketika kenyataan membuatnya terbangun, mereka menolak untuk menerima. (hlm. 59)
  5. Semua manusia mengharapkan kisah cinta yang sempurna, pasangan yang tanpa cacat, kehidupan yang happily ever after tanpa perjuangan setitik pun. Mana bisa? Perjalanan hidup kita kan bukan cerita film atau novel. Kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita dapatkan. (hlm. 59)
  6. Mana ada anak-anak yang tidak manis. (hlm. 66)
  7. Memangnya aku tidak boleh tertarik kepadamu? (hlm. 80)
  8. Kalau caramu berteman adalah dengan menghamburkan kata-kata manis penuh rayuan, dan menghujaninya dengan perhatian yang memabukkan, sebaiknya kamu berteman dengan wanita lain yang masih lajang. (hlm. 96)
  9. Bertanyalah kepada dirimu sendiri. Kamu akan melihat betapa palsunya dirimu. (hlm. 97)
  10. Lebih baik ribut lalu semua selesai, daripada diam menyimpan masalah. (hlm. 205)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar