Bagaimana mungkin aku bertahan dengan rasa.
Sedangkan disana, kau sudah melupa.
Hati yang pernah kau hujani kecewa.
Hati yang pernah kau beri lara.
Masihkah pantas aku bertahan dengan rasa?
Sudahlah.
Aku hanya tak ingin kembali terluka.
Ku pasrahkan semua rasa yang pernah ada kepada Sang Kuasa.
Biarkan DIA yang memainkan skenarioNya.
Aku yakin DIA lah sebaik-baiknya perencana.
Terima kasih sudah melupa.
Pastikan disana kau baik-baik saja.
Dariku,
Hati yang pernah kau beri janji.
Namun tak kau tepati.
Dariku,
Hati yang pernah kau bawa terbang tinggi sampai ke awan.
Namun pada akhirnya kau hempaskan.
Terima kasih sudah melupa.
Dan akan aku pastikan, disini aku baik-baik saja.
Dan benar.
Bagaimana mungkin aku bertahan dengan rasa.
Sedangkan disana, kau sudah melupa.
Mengenang S.P.L. Sorensen di Logo Google
-
[image:
http://www.thehindu.com/sci-tech/science/k938lm/article24020451.ece/alternates/FREE_660/doodle]
Hari ini, Selasa 29 Mei 2018, Google Doodle menamp...
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar