Daftar Blog Saya

Selasa, 18 Juli 2017

Just Let Me Know

Gunakan sabuk pengaman hatimu, jangan sampai sebuah benturan mematahkannya dan membuat teman baikku larut dalam kesedihan. (hlm. 75)

Selalu ada sebab akibat, bahkan pada hal-hal sepele sekalipun. Seperti awan yang terhampar memenuhi langit. Bermula dari uap air yang berkumpul membentuk gumpalan-gumpalan putih, kemudian angin membawa mereka mengelilingi luasnya alam, hingga tiba saatnya dijatuhkan kembali menjadi tetesan-tetesan hujan. (hlm. 136)

Beberapa kalimat favorit dalam buku ini:
  1. Seorang teman pasti mau membantu temannya. (hlm. 38)
  2. Kita akan tahun jika suatu saat bersama dengan orang yang spesial, yang akan kita cintai selamanya. (hlm. 51)
  3. Ketika kamu memutuskan untuk mempublikasikan sesuatu pada sosial media, kamu harus siap dengan bumbu yang ditambahkan netizen sebagai penyedap berita. Tinggal itu akan menguntungkan atau menjatuhkan kamu. (hlm. 60)
  4. Lebih memilihkan sesuatu untuk orang lain jika kamu mengetahui orang seperti apa dia. (hlm. 63)
  5. Lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, bukan yang kamu inginkan. (hlm. 101)
  6. Takdir selalu berjalan dengan caranya sendiri. (hlm. 152)
Banyak selipan sindiran halus dalam buku ini:
  1. Kisah cinta indah yang romantis dengan ending bahagia hanya ada dalam cerita novel. (hlm. 2)
  2. Tidak mudah menemukan orang yang bisa membuatmu jatuh cinta, terutama ketika kamu melihat kisah cinta sempurna orangtuamu dalam dua puluh lima tahun kehidupanmu. (hlm. 9)
  3. Hanya orang malas yang menolak pekerjaan. (hlm. 13)
  4. Kita tidak pernah bisa mengontrol hati, dan terkadang itu menjerumuskan kita pada sebuah ketidakberdayaan. (hlm. 21)
  5. Sepotong kata yang selalu menjadi pintu untuk sebuah rasa terlarang. (hlm. 26)
  6. Kamu boleh saja membayar mahal, tapi hanya untuk sesuatu yang memang pantas mahal. (hlm. 34)
  7. Seorang perayu cewek dengan kakak perempuan yang posesif, itu bukan hal yang menyenangkan. (hlm. 50)
  8. Keuntungan hidup di zaman sekarang, orang-orang terlalu suka mempublikasi apa saja yang mereka suka dan inginkan melalui media sosial. (hlm. 52)
  9. Sepertinya aku harus mengingatkan sabuk pengaman pada hatiku mulai dari sekarang. (hlm. 54)
  10. Tidak ada manusia yang sempurna, siapa saja bisa berbuat salah. (hlm. 79)
  11. Pernikahan bukan hal yang bisa dimainkan. (hlm. 143)
  12. Buat apa merindukan laki-laki yang berkencan dengan wanita lain? (hlm. 197)
  13. Cinta membuatmu kurang fokus. (hlm. 228)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar