“Jika
kau merasa bahwa segala di sekitarmu gelap, tidakkah kau curiga bahwa dirimulah
yang dikirim Allah untuk jadi cahaya bagi mereka?” - Salim A. Fillah
Ya.. Kita tak pernah tahu bagaimana kebaikan Allah sampai kepada kita. Kita tak tahu, mana dari amal ibadah kita yang akan mengantarkan kita pada ridha-Nya.
Yang kita tahu, kita belum lah menjadi seorang hamba yang taat, tak banyak ilmu, bahkan kadang rendah diri. Banyak kebaikan yang kita tahu namun berhenti sebatas di ujung lidah tanpa menjadi kata-kata, yang barangkali adalah bakal pintu hidayah buat seseorang.
Yang kita tahu, kita hanya menerima ilmu tanpa pernah mampu untuk memberi, untuk berbagi. Barangkali nanti, ketika banyak keburukan mengitari, kita akan kembali diam dan menyudutkan diri. Kita seperti mati dalam kegelapan tanpa seorang pun mengetahui.
Maka, nasihat dari gurunda kita di atas, semoga mampu membuka mata hati. Semoga mampu untuk menerangi sekitar kita; keluarga, teman, saudara, dan tentunya penerang di dalam hati kita sendiri. InsyaaAllah
Ya.. Kita tak pernah tahu bagaimana kebaikan Allah sampai kepada kita. Kita tak tahu, mana dari amal ibadah kita yang akan mengantarkan kita pada ridha-Nya.
Yang kita tahu, kita belum lah menjadi seorang hamba yang taat, tak banyak ilmu, bahkan kadang rendah diri. Banyak kebaikan yang kita tahu namun berhenti sebatas di ujung lidah tanpa menjadi kata-kata, yang barangkali adalah bakal pintu hidayah buat seseorang.
Yang kita tahu, kita hanya menerima ilmu tanpa pernah mampu untuk memberi, untuk berbagi. Barangkali nanti, ketika banyak keburukan mengitari, kita akan kembali diam dan menyudutkan diri. Kita seperti mati dalam kegelapan tanpa seorang pun mengetahui.
Maka, nasihat dari gurunda kita di atas, semoga mampu membuka mata hati. Semoga mampu untuk menerangi sekitar kita; keluarga, teman, saudara, dan tentunya penerang di dalam hati kita sendiri. InsyaaAllah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar